Infografis
Suara.com - Siti Atikoh, istri calon presiden RI nomor urut 3, menyebut jika suaminya, Ganjar Pranowo merupakan orang yang lahir dari keluarga sederhana. Ia juga memiliki latar belakang serupa.
Hal itu disampaikan Atikoh di hadapan santri dan santriwati di Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (5/12/2023).
"Kalau adik-adik tanya, ibu itu dulu orang biasa biasa saja. Pak Ganjar orang biasa-biasa saja lahir dari keluarga sangat sederhana. Bukan orang lahir dengan silver spoon," kata Atikoh.
Menurutnya, dirinya dan Ganjar bisa seperti sekarang karena hasil kerja keras. Untuk itu, ia pun meminta para santri dan santriwati bisa menuntut ilmu setinggi-tingginya.
Baca Juga: Lega Hati Pilih Ganjar, Jhon Sitorus: Bayangin Dukung Gibran Sulfat, Merinding!
Ia mengatakan, di pesantren para santri tidak hanya dipersiapkan akhlaknya tapi juga kemampuannya.
"Adik-adik itu dipersiapkan bukan hanya terkait akhlaknya, kemudian belajar soft skill dan life skill, soft skill buat kehidupan sehari-hari, soft skill ketika adik-adik bekerja kemudian membangun bangsa negara, semua udah siap," kata Atikoh dihadapan para santri.
"Makasih para kiai dan para guru di sini. Teruslah berbakti, cari ilmu setinggi tingginya tentu ini akan menjadi bekal adek adek semua membangun bangsa dan negara," sambungnya.
Menurutnya, dalam membangun bangsa dan negara diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu, ia berharap dari ponpes tersebut bisa melahirkan orang-orang yang hebat.
"Insyallah nanti semua lahir dari sini, Bupati, Dokter, Kiai luar biasa, Ustazah yang bisa mendidik generasi mudah berakhlatul karimah. Siapa tahu nanti akan jadi menteri atau manusia bermanfaat lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Banyak APK Caleg Dipaku di Batang Pohon, Sudin Tamhut: Tidak Boleh, Pohon Bisa Terluka dan Keropos
Ia menegaskan, bahwa semua orang punya kesempatan yang sama.
Menurutnya, yang menentukan adalah usahanya atau ikhtiarnya.
"Karena kita memiliki kesempatan yang sama, yang memberdakan adalah bagaimana kita berikhtiar, bagaimana kita bisa bekerja keras," pungkasnya.
