Suara.com - Juru Bicara Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Billy David meminta Bawaslu turun tangan mendalami aksi cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membagikan susu gratis saat di kawasan Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta.
"Kita dorong sekarang sih fungsi Bawaslu ya," kata Billy di Rumah Perubahan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).
Billy menyampaikan, pihaknya belum menemukan adanya dugaan pelanggaran dari aksi Gibran.
Lebih lanjut, dirinya mengajak jika ditemukan adanya indikasi pelanggaran, harus ada yang melaporkan hal tersebut ke Bawaslu.
Baca Juga: Selvi Ananda Tertunduk di Belakang Gibran Rakabuming, Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Maknanya
"Kalau pun ada pelanggaran kita punya kewenangan atau hak untuk melaporkan," tuturnya.
Ia menambahkan, Bawaslu berwenang untuk menentukan pelanggaran aturan Pemilu yang dilakukan oleh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Sampai membagi sesuatu susu atau makanan mungkin itu ya kewenangan Bawaslu untuk memutuskan," sebut Billy.
Respons Bawaslu
Sebelumnya, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo mengaku, pihaknya sedang melakukan penelusuran terkait kegiatan tersebut.
Baca Juga: Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat, Ketahui Biar Tak Salah Sebut
"Bawaslu Jakarta Pusat masih melakukan penelusuran. Pada prinsipnya, arena CFD tidak boleh untuk aktivitas kampanye baik, capres-cawapres maupun caleg," kata Benny saat dihubungi, Senin (4/12/2023).
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa peristiwa Gibran bagi-bagi susu gratis kepada masyarakat saat CFD berpotensi menjadi pelanggaran kampanye.
"Potensi dugaan pelanggaran tentu ada. Karena itu, Bawaslu Jakarta Pusat melakukan penelusuran peristiwa tersebut," ujar Benny.
Diketahui, Gibran Rakabuming Raka mendadak muncul acara Car Free Day (CFD) di Jalan M.H. Thamrin atau Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023) pagi.
Gibran membagi-bagikan susu kepada masyarakat di area CFD Bundaran HI. Beberapa tokoh seperti Uya Kuya, politikus PAN Sigit Purnomo Said Samsudin atau Pasha Ungu serta pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Rahayu Saraswati juga tampak ikut membantu Gibran membagikan kotak susu.
Mereka membagikan kotak susu dari depan Hotel Grand Hyat, kemudian berjalan menyusuri bundaran HI. Sambil membagikan kotak susu, Gibran juga melayani permintaan swafoto sejumlah orang.
Tidak jarang Gibran melayani jabat tangan sejumlah orang yang ingin memberikan selamat. Terkait kegiatannya di area CFD itu, Gibran menyangkal jika sedang berkampanye.
"Kan tanpa alat peraga kampanye (APK)," kata Gibran saat ditemui di Jalan MH Thamrin, Minggu.
Gibran mengklaim aktivitasnya membagi-bagikan kotak susu yang dibantu sederet para tokoh itu bukan untuk mempengaruhi masyarakat untuk memilihnya di Pilpres.
"Kami 'kan enggak melakukan pengajakan untuk pencoblosan atau apa 'kan enggak," kata dia.