Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan bertemu kembali dengan masing-masing tim kampanye pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Rabu (5/12/2023) besok.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan pertemuan lanjutan ini akan membahas tentang mekanisme debat capres dan cawapres.
"Rencana rapat lanjutan Rabu 6 Desember 2024 siang. Nanti kami komunikasikan dengan tim paslon," kata Hasyim kepada wartawan, Selasa (5/12/2023).
Adapun empat hal yang akan dibahas pada pertemuan besok ialah format debat, tema debat, panelis, dan moderator.
Baca Juga: Gibran Blunder Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat, IQ-nya Auto Dibandingkan dengan Pelawak Bolot
Pertemuan tersebut rencananya akan dilakukan di Kantor KPU, Jakarta Pusat.
Sekadar informasi, Hasyim sebelumnya menjelaskan pasangan capres dan cawapres tetap akan datang secara lengkap saat debat. Artinya, dalam debat capres, para cawapres juga akan berada di atas panggung, demikian sebaliknya.
"Lima kali debat itu, pasangan calon semuanya hadir. Hanya saja proporsinya bicara, itu yang berbeda," kata Hasyim kepada wartawan, Jumat (1/12/2023).
"Pada saat debat capres, maka proporsinya capres bicara lebih banyak. Ketika debat cawapres, maka untuk cawapres lebih banyak," tambah dia.
Hasyim menilai pasangan capres-cawapres mesti hadir dalam debat dengan tujuan menunjukkan kerja sama tim masing-masing pasangan.
Baca Juga: Perubahan Metode Debat Capres-Cawapres Disorot, Bawaslu Bakal Pastikan Langkah KPU
Sebelumnya, KPU mengungkapkan tema debat capres dan cawapres. Hal itu diungkap oleh anggota KPU Idham Holik.
Dia menjelaskan debat capres-cawapres akan digelar lima kali di Jakarta.
Menurut Idham, tema-tema yang akan dibahas telah diberitahukan kepada tim-tim dari masing-masing pasangan capres-cawapres.
"Kemarin siang jelang sore KPU telah mengundang tim kampanye capres-cawapres untuk mendengarkan penjelaskan KPU tentang teknis pelaksanaan debat capres-cawapres," kata Idham, Kamis (30/11/2023).
Debat perdana akan diselenggarakan pada 12 Desember 2023 dengan membahas tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
Kemudian, debat kedua akan membahas Pertahanan, Keamanan, Geo Politik, dan Hubungan Internasional pada 22 Desember 2023.
Tema Ekonomi (kerakyatan dan digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, serta Infrastruktur akan dibahas pada debat ketiga, 7 Januari 2024.
Lalu, debat keempat yang akan diselenggarakan pada 21 Januari 2024 membahas Energi, SDA, SDM, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, Agraria, dan Masyarakat Adat.
Terakhir, debat kelima pada 4 Februari 2024 akan membahas Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan dan Kebudayaan, Kesehatan (Post Covid Society), dan Ketenagakerjaan.