Suara.com - Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Erwin Aksa angkat bicara soal blunder pernyataan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka yang menyebut asam sulfat untuk ibu hamil. Ia menilai sebenarnya Gibran memahami apa yang ingin disampaikan.
"Saya kira mas Gibran mengerti apa yang dia sampaikan ya," ujar Erwin di TKN Fanta Headquarters, Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).
Karena itu, menurutnya yang paling penting adalah substansi mengenai janji kampanye soal program pemenuhan gizi masyarakat.
"Yang paling penting bagi Prabowo-Gibran memberikan protein, gizi, makan karena ini masalah perut," ucapnya.
Baca Juga: Lika-Liku Kisah Cinta Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda, Sempat Tidak Direstui Karena Beda Agama
Selain itu, ia juga menyebut menjaga diri agar tidak blunder merupakan upaya yang dilakukan setiap kandidat. Blunder yang tak disengaja diakuinya bisa merugikan dalam memenangkan Pemilu.
"Tadi yang saya sampaikan 4M kan. Message, media, money, make no mistake. Jangan blunder kan. Semua paslon akan menjaga agar jangan sampai blunder ya kan," tuturnya.
Lebih lanjut, ia pun mengajak tiap paslon untuk fokus adu gagasan ketimbang menyoroti soal pernyataan yang pada dasarnya sudah sesuai substansi meski ada kesalahan penyampaian. Berbagai program ekonomi kerakyatan harus ditonjolkan untuk merebut hati pemilih.
"Jadi mari kita beradu gagasan tentang menciptakan lapangan pekerjaan, mengendalikan sembako, kemudian yang terakhir memberikan keadilan dan pemerataan bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.
Gibran sendiri juga sudah meminta maaf karena salah ucap soal asupan untuk ibu hamil. Seharusnya, Gibran mengatakan asam folat namun malah terucap asam sulfat sebagai asupan untuk ibu hamil.
Baca Juga: Gara-Gara Ini, Selvi Ananda Mendadak Dijuluki sebagai Nagita Slavina Versi Pejabat
Awalnya, Gibran berusaha mengingat kejadian yang akhirnya menjadi viral di media sosial.
"Apa sih saya kemarin nyebutnya?" kata Gibran merespons pertanyaan wartawan di kawasan GBK, Jakarta, Senin (4/12/2023).
"Asam sulfat," jawab jurnalis.
Mendengar jawaban itu, Gibran langsung menyampaikan permohonan maaf.
"Mohon maaf, mohon dikoreksi, ya," ucapnya.