Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku akan mengajak mantan Menteri Perbubungan, Ignasius Jonan untuk rencana membangun jalur kereta api rute Banjarmasin-Banjarbaru.
"Kalau nanti kita melakukan pembangunan kereta api, maka orang pertama yang kami undang adalah Pak Jonan," kata Anies kepada wartawan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (5/12/2023).
Anies merasa yakin Jonan merupakan figur yang berintegritas. Adapun Jonan sempat dipecat oleh Jokowi pada 2016 lalu usai mengutarakan tak setuju dengan proyek pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Selain itu, Anies berpandangan Jonan memiliki pemahaman terkait urusan pembangunan jalur kereta.
Baca Juga: Heru Budi Ikut Kena Batunya Imbas Gibran Bagi-bagi Susu di Area CFD Bundaran HI
"Karena Pak Jonan ini paling paham, dan Pak Jonan ini efektif. Kalau beliau mengatakan layak itu layak, kalau tidak layak maka tidak layak," ucap Anies.
Lebih lanjut, Anies menekankan ia belum berkomunikasi dengan Jonan terkait rencana itu.
"Beliau (Jonan) memang non partisan, beliau tidak terlibat kampanye dan tidak terlibat dalam politik. Tetapi beliau profesional yang kami ajukan," sebut dia.
Sebelumnya, Anies mengaku akan membangun rel kereta api dari Banjarmasin-Banjarbaru, Kalimantan Selatan jika nantinya terpilih sebagai Presiden.
Hal itu disampaikan Anies dalam acara 'Desak Anies' di Banjarmasin, Selasa (5/12). Awalnya, Anies mengatakan lalu lintas di Banjarmasin-Banjarbaru sangat tinggi.
Baca Juga: Blak-Blakan! Anies: Kalau Surya Paloh Mau Hidupnya Nyaman, Dia Gak Usah Nyalonin Anies!
"Saya juga ingin menyampaikan Banjarbaru dan Banjarmasin ini intensitas lalu lintas cukup tinggi," ujar Anies.
Oleh sebab itu, Anies memandang perlu adanya jaringan rel kereta api antar dua kota tersebut.
"Sebenarnya ini salah satu kawasan yang perlu kita bangun jaringan rel kereta api antar dua wilayah ini. Apa bentuknya? shuttle, sehingga intensitas lalu lintas di sana bisa digunakan," jelas Anies.
Selain itu, Anies juga menyinggung terkait ketimpangan pembangunan yang terjadi di Kalimantan. Pembangunan yang ia maksud adalah pembangunan manusia.
Anies berujar, pembangunan manusia di luar Pulau Jawa telah tertinggal 10 tahun. Baginya, pembangunan manusia menjadi prioritas yang harus dikejar jika terpilih sebagai presiden.