Suara.com - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta meminta Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono agar tegas melarang kegiatan politik, khususnya kampanye Pemilu di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias Car Free Day (CFD).
Hal ini merupakan buntut dari kejadian calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka yang membagikan susu gratis kepada masyarakat di area CFD. Kegiatan ini dianggap sebagai kampanye dan diduga melanggar aturan.
"Bawaslu Jakpus mengimbau kepada Pj Gubernur DKI Jakarta CFD tak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik, apalagi aktivitas kampanye," ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Benny Sabdo, Selasa (5/12/2023).
Sesuai aturan pemerintah daerah kegiatan CFD tidak boleh dipakai untuk kepentingan politik termasuk kampanye.
Baca Juga: Sosok Orang Tua Selvi Ananda: Bukan Pejabat atau Pengusaha Besar, Cuma Punya Warung Makan Sederhana
"Berdasarkan Pasal 7 Pergub DKI Jakarta nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Jakarta Car Free Day tidak boleh dimanfaatkan utk kepentingan partai politik, apalagi aktivitas kampanye," ungkapnya.
Benny juga menyebut acara ini juga tidak diberitahukan kepada Bawaslu.
Pihaknya pun menyatakan akan melakukan penelusuran terhadap dugaan pelanggaran kampanye itu.
"Bawaslu Jakpus masih melakukan kajian perihal perkara tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, Gibran mendadak muncul acara Car Free Day (CFD) di Jalan M.H. Thamrin atau Bundaran HI Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023) pagi.
Baca Juga: Siapa Orang Tua Selvi Ananda? Pekerjaan Mertua Gibran Rakabuming Ternyata Sederhana Banget
Gibran membagi-bagikan susu kepada masyarakat di area CFD Bundaran HI.
Beberapa tokoh seperti Uya Kuya, politikus PAN Sigit Purnomo Said Samsudin atau Pasha Ungu serta pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Rahayu Saraswati juga tampak ikut membantu Gibran membagikan kotak susu.
Mereka membagikan kotak susu dari depan Hotel Grand Hyatt, kemudian berjalan menyusuri bundaran HI.
Sambil membagikan kotak susu, Gibran juga terpantau melayani permintaan swafoto sejumlah orang.
Tidak jarang Gibran melayani jabat tangan sejumlah orang yang ingin memberikan selamat.
Terkait kegiatannya di area CFD itu, Gibran menyangkal jika sedang berkampanye.
"Kan tanpa alat peraga kampanye (APK)," kata Gibran saat ditemui di Jalan MH. Thamrin.
Gibran mengklaim aktivitasnya membagi-bagikan kotak susu yang dibantu sederet para tokoh itu bukan untuk mempengaruhi masyarakat untuk memilihnya di Pilpres.
"Kita 'kan enggak melakukan pengajakan untuk pencoblosan atau apa 'kan enggak," kata dia.
Meski demikian, Gibran mengaku ada alasan pihaknya memilih CFD di Jalan MH Thamrin sebagai lokasi membagi-bagi susu.
"Kami pilih lokasi paling dekat saja dan paling banyak massa," kata dia singkat.