Kubu AMIN Kritik Media Center Indonesia Maju Bentukan Bahlil: Apa Urgensinya?

Selasa, 05 Desember 2023 | 16:36 WIB
Kubu AMIN Kritik Media Center Indonesia Maju Bentukan Bahlil: Apa Urgensinya?
Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David. [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Billy David mengomentari terkait pembentukan Media Center Indonesia Maju untuk menangkal informasi hoax. Billy menyebut pihaknya mempertanyakan urgensi pembentukan Media Center tersebut.

"Kami justru mempertanyakan urgensinya apa, kenapa itu harus ada? Terus kemudian kenapa nama tersebut yang dipakai?" ujar Billy di Rumah Perubahan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).

Selain itu, Billy juga mempertanyakan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berinisiatif membentuk Media Center Tersebut.

Sebab jika kaitannya dengan penangkalan hoax, kata Billy, selama ini sudah menjadi tupoksi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Kenapa BKPM yang mungkin secara tupoksinya nggak ngurusin hal demikian, malah ngurusin yang berkaitan dengan media harusnya tupoksi Kominfo," kata Billy.

Lebih lanjut, Billy juga mengkritik nama Media Center Indonesia Maju yang mirip dengan nama Koalisi Indonesia Maju.

"Dari ratusan kata yang ada di bahasa Indonesia harusnya bisa dipilih yang lain. Kalau sekarang kita justru membuat kebingungan di rakyat," terang Billy.

"Kenapa harus namanya merujuk kepada salah satu koalisi yang ada di kontestasi Pilpres ini," imbuhnya.

Untuk diketahui, pemerintah pusat baru-baru ini meluncurkan Media Center Indonesia Maju. Peluncuran Media Center itu dipimpin oleh Bahlil pada Senin (4/12).

Baca Juga: Gibran Salah Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Timnas AMIN: Orang Tahu Pengetahuannya Seperti Apa

Dalam acara tersebut, hadir pula mantan politisi PSI, Tsamara Amany, Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga dan Stafsus Bahlil, Tina Talisa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI