Suara.com - Juru Bicara (jubir) Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Indra Charismiadji merespons pernyataan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang salah menyebut asam sulfat untuk ibu hamil.
Indra mengatakan masa kampanye saat ini adalah momentum para paslon untuk unjuk gigi dengan kemampuannya.
"Kalau buat saya di masa kampanye seperti ini ya di situ lah tempat bagaimana masyarakat tahu persis kualitas, kapabilitas dan kapasitas dari yang calon," ujar Indra kepada Suara.com, Selasa (5/12/2023).
Oleh sebab itu, Indra menyebut pernyataan Gibran terkait asam sulfat untuk ibu hamil menunjukkan pengetahuannya sebagai cawapres yang ikut kontestasi dalam Pilpres 2024.
"Jadi di sini kan orang bisa tahu orang tersebut seperti apa, dan pengetahuannya, kemampuan berpikir, rekam jejaknya. Nah di sini (kampanye) malah terbuka lebar," jelas Indra.
Selain itu, Indra mengatakan, kampanye akan menjadi sarana bagi masyarakat mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing pasangan calon (paslon).
"Kalau ada calon yang tidak memahami sebuah konsep, ya biarkan masyarakat tahu nggak perlu ditutup-tutupi. Biarkan nanti masyarakat yang memilih," ungkap Indra.
Gibran Minta Maaf
![Selvi Ananda tertunduk saat suaminya Gibran Rakabuming Raka menjelaskan tentang kontroversi asam sulfat ke wartawan di Jakarta, Senin (4/12/2023). [Suara.com/Novian Ardiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/04/91049-selvi-ananda-gibran-asam-sulfat.jpg)
Sebelumnya, Gibran meminta maaf karena salah ucap soal asupan untuk ibu hamil. Seharusnya, Gibran mengatakan asam folat namun malah terucap asam sulfat sebagai asupan untuk ibu hamil.
"Mohon maaf, mohon dikoreksi, ya," ucap Gibran merespons pertanyaan wartawan di kawasan GBK, Jakarta, Senin (4/12/2023).