kotak suara

Deretan Ladies PAN Asyik Joget di Kantor Kemendag, Emang Boleh?

Ria Rizki Nirmala Sari
Deretan Ladies PAN Asyik Joget di Kantor Kemendag, Emang Boleh?
Sejumlah kader PAN asyik joget mengenakan atribut partai di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag). [TikTok]

Aksi joget mereka dilakukan di sebuah ruangan di kantor Kemendag.

Suara.com - Warganet tidak pernah kehabisan konten untuk menjadi bahan pergunjingan. Kali ini mereka meributkan soal video anggota Partai Amanat Nasional (PAN) yang asyik joget di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Video yang dimaksud berdurasi 15 detik.

Dalam video terlihat jajaran srikandi PAN sudah berbaris rapi membentuk formasi V.

Terlihat ada ibunda Fuji An yakni Dewi Zuhriati, Virnie Ismail, Selvi Kitty, Adelia Wilhelmina, hingga istri Uya Kuya, Astrid Khairunisha.

Baca Juga: Keceplosan Bongkar Hubungan Fuji dan Verrell Bramasta, Athalla Naufal Kena Sentil

Secara kompak mereka menampilkan gerakan yang populer di platform TikTok. Aksi joget mereka dilakukan di sebuah ruangan di kantor Kemendag.

Sejumlah kader PAN asyik joget mengenakan atribut partai di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag). [TikTok]
Sejumlah kader PAN asyik joget mengenakan atribut partai di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag). [TikTok]

Terlihat ada tulisan Kementerian Perdagangan (Kemendag) di tembok berikut foto Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Meski tidak ada alat peraga kampanye (APK) yang digunakan, namun mereka terlihat mengenakan pakaian yang bernuansa PAN.

"Ini kantor Kementerian Perdagangan. Emang boleh buat joget-joget kepentingan kampanye partai. Kantor kementerian itu fasilitas negara bukan???" tanya pengunggah video dengan nama akun @never_alonely dikutip Suara.com, Selasa (5/12/2023).

Beragam komentar lantas membanjiri unggahan tersebut. Banyak warganet yang lantas menyayangkan aksi jajaran srikandi PAN asyik berjoget di kantor Kemendag.

Baca Juga: Cara Baim Wong Dagang Smartphone Kena Tegur Lagi, Warganet Sampai Bawa-Bawa Pasal

Sebab, pada waktu yang sama, masyarakat tengah dibebankan dengan harga pangan yang tengah naik menjelang pergantian tahun.