Serentak Dipolisikan 6 Pelapor soal Tudingan Polri Tak Netral, Aiman Witjaksono: Janggal!

Selasa, 05 Desember 2023 | 11:54 WIB
Serentak Dipolisikan 6 Pelapor soal Tudingan Polri Tak Netral, Aiman Witjaksono: Janggal!
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono (kemeja putih) saat ditemui awak media di Polda Metro Jaya, Selasa (5/12/2023). (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk diklarifikasi terkait kasus tudingan Polri tak netral di Pemilu 2024 pada Selasa (5/12/2023).

Pantauan Suara.com, Aiman hadir didampingi Wakil Direktur Hukum dam Advokasi TPN Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy. Aiman mengaku telah menyerahkan sejumlah barang bukti ke tim hukum TPN Ganjar-Mahfud untuk kemudian dipertunjukan ke penyidik. 

"Seluruh berkas dan juga bukti itu sudah saya serahkan semuanya ke tim hukum dari TPN," kata Aiman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Di sisi lain, Aiman juga merasa janggal dengan enam pihak yang melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Sebab laporan tersebut dilayangkan serentak di hari yang sama.

Baca Juga: Hari Ini Aiman Witjaksono Diperiksa Kasus Tudingan Polri Tak Netral

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono (kemeja putih) saat ditemui awak media di Polda Metro Jaya, Selasa (5/12/2023). (Suara.com/M Yasir)
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono (kemeja putih) saat ditemui awak media di Polda Metro Jaya, Selasa (5/12/2023). (Suara.com/M Yasir)

"Saya terus terang merasa janggal dengan pelaporan yang pertama, dilakukan enam laporan pada hari yang sama, serentak. Kemudian saya dilaporkan terkait dengan ujaran kebencian terkait SARA, suku, ras, agama dan antargolongan. Jadi saya bingung di mana SARA-nya ini," tutur Aiman. 

Lebih lanjut, Aiman menjelaskan perkataan dirinya terkait adanya dugaan aparat kepolisian yang tak netral semata-mata sebagai bentuk mengingatkan. Terlebih terkait adanya dugaan ketidaknetralan aparat kepolisian ini menurutnya juga sempat diberitakan oleh beberapa media. 

"Tapi apapun itu saya sebagai warga negara tentu akan patuh dan taat terhadap hukum, terhadap undang-undang yang berlaku. Dan saya sudah minta izin sebelumnya kepada ibu saya, istri saya kepada anak-anak saya untuk menjalani klarifikasi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI