Suara.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN) tidak pernah mengusulkan penghapusan debat khusus cawapres.
“Saya dan Mas Anies tidak pernah usul (perubahan format debat Cawapres),” ujar Cak Imin di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, dikutip Selasa (5/12/2023).
Ketua Umum PKB itu mengatakan, ia akan menyerahkan sepenuhnya format debat capres-cawapres ke KPU RI. AMIN, kata Cak Imin, siap mengikuti gelaran debat tersebut.
“Itu semua serahkan ke KPU dan kita tunggu KPU apapun kemauan KPU kita ikuti,” kata dia.
Baca Juga: Tanggapi Pengakuan Kubu AMIN soal Format Debat Pilpres, Nusron Wahid: Alhamdulillah Sudah Ketahuan
Sebelumnya, Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad H. Wibowo menuding kubu AMIN mengusulkan capres dan cawapres hadir bersama di setiap sesi debat Pemilu 2024.
Drajad mengatakan, usulan itu disampaikan dalam rapat bersama KPU 29 November 2023 lalu. Ia menyatakan tidak ingin Prabowo-Gibran terus menjadi sasaran narasi yang seolah tidak ingin ada forum khusus debat cawapres.
Sementara itu, Co-Captain Timnas AMIN, Nihayatul Wafiroh menilai Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka enggan mengikuti debat capres-cawapres.
Nihayatul menyatakan hal itu disampaikan oleh perwakilan TKN Prabowo-Gibran dalam rapat bersama KPU dan tim paslon lainnya. Nihayatul menyebut TKN Prabowo-Gibran hanya ingin sesi pemaparan visi dan misi.
"Dalam FGD tanggal 29 November 2023 di KPU, kami mencatat usulan dari Tim Paslon nomor 2 agar format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja," kata Nihayatul dalam keterangannya, Minggu (3/12/2023).
Baca Juga: Timnas AMIN Akui Usulkan Debat Cawapres Tetap Didampingi Capres, Tapi...
Nihayatul menerangkan, TKN Prabowo-Gibran mengusulkan formag debat capres-cawapres tidak menghadirkan saling adu argumentasi antara paslon.
"Ini berarti format debat hanya melibatkan tanya jawab antara paslon dengan moderator dan panelis, serta menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan," jelas Nihayatul.
Lebih lanjut, Nihayatul menjelaskan, TKN Prabowo-Gibran merasa tidak ingin repot menghabiskan waktu dalam sesi debat capres-cawapres.