Suara.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran, Rosan Perkasa Roeslani angkat bicara soal format baru debat Pilpres 2024 dari KPU yang kini menjadi polemik di masyarakat. Terkait hal itu, Rosan menganggap adanya perdebatan soal format baru debat itu tak perlu lagi diperpanjang.
Dia pun memastikan jika pasangan Prabowo - Gibran siap mengikuti aturan yang dibuat oleh KPU termasuk soal format debat Capres - Cawapres.
"Sayang waktunya masyarakat terbuang percuma untuk menyaksikan polemik soal format debat. Yang pasti paslon Prabowo-Gibran siap mengikuti format apa pun yang diinginkan masyarakat dan ditetapkan oleh KPU," kata Rosan dikutip Selasa (5/12/2023).
Yang terpenting menurutnya, format debat tersebut bisa menjadi media untuk Capres-Cawapres berdebat soal gagasannya di depan masyarakat.
Baca Juga: Jurus Jitu Ganjar Bikin Pelaku UMKM Naik Kelas
"Jauh lebih baik kalau setiap paslon berlomba-lomba menyampaikan gagasan besarnya masing-masing atau mempertontonkan aksi nyata yang bermanfaat untuk masyarakat. Contohnya seperti yang kami lakukan sekarang ini setiap hari di seluruh Indonesia," katanya.
Rosan mencontohkan program unggulan dari Prabowo - Ganjar salah satunya yakni memberikan makan siang sehat gratis setiap hari untuk anak-anak sekolah dasar di seluruh Indonesia. Program itu, kata dia akan gencar dilakukan pasangan nomor urut dua itu hingga akhir masa kampanye pada 10 Februari mendatang.
"Di TKN Prabowo-Gibran prinsip dalam kampanye kami adalah wajib memberikan manfaat langsung bagi orang lain dan orang banyak sesuai dengan kebutuhannya. Jadi bukan untuk kepentingan kami sendiri yang diprioritaskan. Itu sesuai dengan azas kekeluargaan dan prinsip gotong royong," bebernya.
Rosan mengatakan jika program itu juga akan diproritaskan Prabowo - Gibran di pemerintahan jika nantinya terpilih sebagai pemenang di Pilpres 2024.
"Selain untuk membebaskan 30 juta lebih anak usia dini dan 4,8 juta Ibu hamil dari bahaya stunting, dampak multiplier ekonominya juga sangat besar. Karena sumber daya manusia yang terlibat untuk melaksanakan kebijakan tersebut setiap hari bisa mencapai jutaan orang yang akan menikmati pendapatan tambahan dengan jumlah lebih tinggi dari UMR setiap bulannya, " kata Rosan.
Baca Juga: Saling Tuding Tim Kampanye Soal Usulan Mekanisme Debat Pilpres, KPU: Biasa dalam Demokrasi
Siap Hadapi Format Baru Debat
Sekretaris TKN Prabowo Gibran, Nusron Wahid sebelumnya menegaskan jika pasangan Prabowo - Gibran siap mengikuti debat capres dan cawapres.
Nusron bahkan menyatakan keduanya siap debat dalam format apapun, termasuk debat dengan berbahasa Inggris.
Penegasan itu disampaikan Nusron menjawab tudingan banyak pihak yang menganggap Gibran takut debat. Terlebih setelah debat khusus antara cawapres ditiadakan.
“Secara prinsip, paslon kami siap debat dengan aturan dan ketentuan yang dibuat KPU. Apapun format yang ditentukan," kata Nusron dalam keterangannya, Senin (4/12).
"Bahkan andai KPU menentukan demi kepentingan diplomasi internasional, misal debat antara Cak Imin, Mas Gibran, dan Pak Mahfud dengan bahasa Inggris dan tanpa bawa teks-pun, kita siap. Tapi kami tidak mengusulkan itu," sambungnya Nusron.
Nusron sekaligus menanggapi komentar-komentar miring yang menyudutkan Prabowo - Gibran perihal perubahan format debat capres dan cawapres.
Nusron menegaskan bahwa perubahan format debat tersebut bukan datang dari Prabowo-Gibran, maupun TKN itu sendiri.
“Alhamdulillah, sekarang sudah ketahuan cetho welo welo. Alias sudah terang benderang. Sudah ketahuan pihak mana yang mengusulkan perubahan format debat, dan itu bukan dari pasangan Prabowo Gibran," kata Nusron.