Suara.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebut pihaknya berencana melakukan Medical Check Up (MCU) alias cek kesehatan untuk para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Sebelum bertugas, mereka akan menjalani sejumlah tes.
Ia menyebut rencananya bakal ada sekitar 210 ribu anggota KPPS dari tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan menjalani tes kesehatan.
"MCU yang kami siapkan secara komprehensif pada pemeriksaan terkait tekanan darah, laboratorium ada pemeriksaan gula darah, kolesterol," ujar Ani di gedung DPRD DKI, Senin (4/12/2023).
Lalu, para anggota KPPS akan melakukan pemeriksaan alias screening Penyakit Tidak Menular (PTM). Hal ini dilakukan untuk memastikan risiko tiap anggota KPPS dalam menjalankan tugasnya.
"Kemudian secara umum nanti ada screening PTM untuk kami memastikan apakah dari setiap anggota KPPS itu ada riwayat komoditinya gitu," jelasnya.
"Screening ini lebih banyak nanti akan bersifat alami untuk mencari riwayat penyakit dari yang bersangkutan," tambahnya.
Melalui cek kesehatan dan screening PTM ini, maka tiap anggota KPPS akan memiliki surat keterangan terkait kesehatannya sebelum melaksanakan proses pencoblosan.
"Sehingga nanti kami bisa mengeluarkan surat keterangan sehat dengan kemudian menyampaikan beberapa resiko dari anggota KPPS tersebut terkait kondisi kesehatannya," pungkasnya.
Baca Juga: Perekrutan KPPS Dibuka 11 Desember 2023, Segini Gaji Ketua dan Anggota KPPS