Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum memfinalisasi mekanisme debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) jelang debat perdana yang akan digelar delapan hari lagi.
Dalam proses menetapkan mekanisme debat, KPU dalam waktu dekat akan kembali berdiskusi dengan tim kampanye masing-masing pasangan calon peserta Pilpres 2024.
Meski begitu, Anggota KPU Idham Holik masih belum memerinci tanggal pasti pertemuan tersebut akan digelar.
"Dalam waktu yang dekat KPU akan mengadakan kembali rapat koordinasi tersebut untuk menjelaskan seluruh mekanisme pelaksanaan debat," kata Idham di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).
Baca Juga: Meski Ajak Tim Paslon Diskusi, Keputusan Soal Metode Debat Capres-Cawapres Tetap di Tangan KPU
Dalam pertemuan itu, lanjut dia, tim kampanye masing-masing pasangan calon dipersilakan memberi masukan dan tanggapan ihwal mekanisme debat.
"Tetapi nanti keputusannya akan diambil oleh KPU secara mandiri," ujar Idham.
Idham menilai dengan sisa waktu delapan hari ini, cukup untuk mempersiapkan dan memantapkan semua mekanisme debat.
"Mepet nggak mepet itu tergantung sudut pandangnya. Bagi kami itu adalah waktu yang cukup untuk mengomunikasikan semuanya," katanya.
Sebelumnya, Idham Holik mengungkapkan tema debat untuk capres dan cawapres mendatang.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Tak Takut Debat dengan Format Apapun, Termasuk Pakai Bahasa Inggris Tanpa Teks
Dia menjelaskan, debat capres-cawapres akan digelar lima kali di Jakarta. Menurut Idham, tema-tema yang akan dibahas telah diberitahukan kepada tim-tim dari masing-masing pasangan capres-cawapres.
"Kemarin siang jelang sore KPU telah mengundang tim kampanye capres-cawapres untuk mendengarkan penjelaskan KPU tentang teknis pelaksanaan debat capres-cawapres," kata Idham, Kamis (30/11/2023).
Rencananya dalam debat perdana yang akan diselenggarakan pada 12 Desember 2023, akan membahas tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
Kemudian, debat kedua akan membahas Pertahanan, Keamanan, Geo Politik, dan Hubungan Internasional pada 22 Desember 2023.
Tema Ekonomi (kerakyatan dan digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, serta Infrastruktur akan dibahas pada debat ketiga, 7 Januari 2024.
Lalu, debat keempat yang akan diselenggarakan pada 21 Januari 2024 membahas Energi, SDA, SDM, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, Agraria, dan Masyarakat Adat.
Terakhir, debat kelima pada 4 Februari 2024 akan membahas Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan dan Kebudayaan, Kesehatan (Post Covid Society), dan Ketenagakerjaan.