Suara.com - Siti Atikoh, istri calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan, bahwa peran perempuan sebagai istri bisa menciptakan surga dalam rumah tangga.
Hal itu dilakukan kalau dalam berumah tangga bisa saling menerima adanya perbedaan.
Atikoh menyampaikan hal tersebut di hadapan para ibu-ibu atau emak-emak saat melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Gelar, Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (4/12/2023).
"Kenapa saya ini ingin mendiskusikan masalah pernikahan? Karena kita perempuan itu bisa menciptakan surga di rumah tangga. Surga di dunia itu ya di rumah, kalau kita bisa saling asah asuh asih, saling mencintai menerima perbedaan," kata Atikoh.
Baca Juga: Kominfo Peringatkan ASN Jika Tak Netral di Pemilu 2024, Bakal Ada Sanksi!
Atikoh menilai, jika hal yang wajar dalam hubungan rumah tangga terjadi pasang surut. Jangankan hubungan rumah tangga, ia mencontohkan bagaimana hubungan sedarah kakak-adik saja bisa ditemukan adanya perbedaan.
Menurutnya, menjaga keharmonisan rumah tangga juga bisa dengan menghargai pasangan. Misalnya dengan cara sederhana menyampaikan kalimat 'i love you'.
"Nah, yang ingin saya tanyakan hari ini, Tadi pagi datang ke pengajian pamitnya gimana sudah bilang I love you gak hari ini aku sayang sama suami. Kalau di sini panggilnya apa? Kang ya? Apalagi kalau panggilnya Ayang itu lebih bagus," tuturnya.
"Jadi bahasa sederhana tetapi menyejukkan sekali untuk suami dan istri. Dan juga mencintai itu juga bentuk apresiasi, menghargai kehadiran dari pasangan hidup," sambungnya.
Lebih lanjut, Atikoh mengatakan, jika dalam kita suci Alquran juga sudah dijelaskan bahwa perempuan tidak dinomorduakan dalam Islam. Justru yang terjadi adalah dilindungi hingga dipenuhi segala kebutuhannya.
Baca Juga: Aksi Gibran Bagi-bagi Susu Bisa Langgar Aturan Pemilu, Bawaslu DKI: Dilarang Kampanye di CFD!
"Justru kita dilindungi. kalau sebuah keluarga ada dua kepemimpinan atau matahari kembar yang pasti satu pengen ke kanan atau pengen ke kiri. Tapi kalau ada diskusi-diskusi, ada kesepakatan-kesepakatan bahwa ini loh arah kehidupan keluarga kita harus sesuai dengan treknya," katanya.
Ibu kandung Alam Ganjar ini lantas mengatakan jika keluarga adalah entitas kecil dari sebuah masyarakat. Untuk itu kata dia, jika ada pemimpin yang dari keluarganya saja sudah kuat maka negara pun bisa bisa bahagia.
"Keluarga kuat, keluarga bahagia, naik sampai ke tingkat negara, sehingga apabila pemimpinnya kuat warga negara itu juga akan bahagia. Ngih mboten? Ya nggak Bu? Jadi diperlukan sekali kepemimpinan yang kuat dan satset gerak cepat. Itu ya kemudian ada beberapa kalimat kata ajaib yang sederhana teyapi itu sangat bermanfaat dalam keseharian," pungkasnya.
Untuk informasi, pada hari pertama safari politik kampanye Jabar-Jateng ini, Siti Atikoh memulainya dengan mengunjungi Pondok Pesantren Gelar Peuteuycondong, Kec. Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Lalu, menggelar pertemuan dengan calon anggota legislatif (caleg) di Bojongherang, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Menjelang siang hari, Siti Atikoh bergeser ke Bandung untuk menggelar pertemuan dengan Pelaku UMKM dan Komunitas Perempuan KBB di Gedung BHS CImareme Cimareme, Ngamprah, Bandung Barat.
Kemudian, acara hari ini ditutup dengan silaturahmi akbar Atikoh Ganjar Bersama Majelis Taklim Se-Kabupaten Sumedang di Islamic Center Sumedang, Kotakulon, Sumedang.