Ade Armando yang mendapat komentar dari Sultan pun langsung kena mental. Apalagi sosoknya juga langsung dibanjiri kritik dari warganet. Akhirnya Ade Armando meminta maaf melalui sebuah video klarifikasi yang diunggah di akun Twitter miliknya.
Ade Armando merasa bahwa ucapannya tentang politik dinasti telah menimbulkan kegaduhan, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Saya ingin ajukan permohonan maaf sebesar-besarnya, seandainya video saya terakhir tentang politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta”, ucap Ade Armando.
Selain itu, ia juga mendengar jika ada aksi untuk menangkap dirinya dan rencana untuk mendatangi DPW PSI di Jogja.
Namun, ia menjelaskan jika pernyataannya tersebut merupakan pandangan politik pribadinya, tidak ada sangkut paut dengan partai.
Kemudian, ia juga mengatakan jika mengikuti arahan dari DPP PSI untuk memohon maaf kepada segenap pihak bila ucapannya telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan.
Kontributor : Damayanti Kahyangan