Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengaku bakal mengikuti segala aturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) termasuk apabila debat khusus cawapres dihilangkan.
Jangankan sesi debat cawapres dihilangkan, KPU mengadakan lomba membuat martabak pun akan Mahfud ikuti.
Hal itu disampaikan Mahfud usai menyambangi Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (3/12/2023).
“Saya siap, saya siap. Saya selalu siap mengikuti aturan-aturan yang ada. Kalau pun debat cawapres itu ditiadakan, lomba menggoreng martabak gak apa-apa saya ikut,” kata Mahfud melansir timesindonesia-partner Suara.com, Senin (4/12/2023).
“Jadi saya ini ngikut saja. Menurut aturan kan harus debat, ayo debat. Lomba goreng martabak saya ikut kalau itu diatur oleh KPU. Lomba membakar sate Madura, saya juga akan ikut, apapun itu saya ikuti saja,” sambungnya.
Martabak identik dengan sosok cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka. Sebelum memutuskan terjun ke dunia politik, Gibran dikenal memiliki usaha martabak yang diberi nama Markobar.
Dalam kesempatan yang sama, menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan (menko polhukam) juga sempat membicarakan soal adanya tekanan menjelang pelaksanaan Pilpres 2024.
Ia meyakini masyarakat sudah lebih dewasa untuk menentukan pemimpinnya.
"Saya melihat masyarakat masih cukup bisa diandalkan pada pemilu 2024 mendatang dengan baik,” ucapnya.
Baca Juga: Sambangi Ponpes di Karawang, Anies Baswedan Diteriaki Presiden oleh Para Santri
Format KPU