Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD berkunjung ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (3/12/2023). Pada hari keenam kampanye itu, Mahfud diterima pengasuh pondok dan sejumlah kyai setempat.
Mahfud juga menyempatkan diri ziarah ke makam pahlawan nasional yang juga pendiri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah, K.H.R. As'ad Syamsul Arifin yang berada di kompleks Ponpes.
Di Ponpes itu, Mahfud disambut wakil pengasuh ponpes Kyai Haji Afifuddin Muhajir. Dalam pertemuannya, Mahfud mengaku tak meminta dukungan para kyai.
Justru, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu mengaku hanya sekadar silaturahmi dan meminta doa. Sebab, para kyai disebutnya memiliki pandangan politik yang berbeda-beda.
Baca Juga: TKN Klaim 60 Ibu Nyai Ponpes dan Majelis Taklim Jawa Tengah Dukung Prabowo-Gibran
“Kami tidak bicara dukungan karena kyai-kyai sudah punya sikap politik masing-masing dan otonom. Saya minta doa saja," ujar Mahfud kepada wartawan.
Menurut Mahfud, para kiai saat ini sudah cerdas untuk menentukan pilihan dan sikap politik. Namun, ia menekankan soal pentingnya peran kiai agar rakyat dan santri tidak menjadi korban karena perbedaan politik.
"Sejauh ini saya berkunjung ke kyai-kyai, mungkin ada banyak alternatif tawaran dari luar, ya kyai bisa memutuskan sendiri. Tapi, silaturahmi tetap jalan. Dua hari ini silaturahmi ke kyai-kyai di Jatim, kemarin di Trenggalek," ucap Mahfud.
Dalam jadwal yang dirilis Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, selain silaturahmi ke Ponpes Salafiyah Syafi’iyah, Mahfud juga dijadwalkan bertemua dengan pengasuh pesantren di seluruh Probolinggo dan Pasuruan, di Ponpes Nurul Jadid Paiton.
Malam harinya, pukul 20.00 WIB, Mahfud dijadwalkan berada di Bondowoso, untuk menghadiri selawatan dan doa bersama di lapangan Victory.
Baca Juga: Kunjungi Ponpes Roudotul Ulum Pandegelang, Prabowo Dapat Dukungan Kyai Abuya Murtadho