Suara.com - Capres nomor urut satu, Anies Baswedan membeberkan awal mula singkatan AMIN yang merupakan kepanjangan dari Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Anies menerengkan bahwa singkatan AMIN bukan diusulkan oleh seorang konsultan. Ia mengklaim AMIN merupakan takdir dari Tuhan.
"Singkatan ini bukan dibuat oleh konsultan. Singkatan ini ditakdirkan oleh Allah SWT, betul tidak? Bukan bikinan konsultan, itu singkatan yang dibuat dari takdir Allah," ujar Anies dalam acara temu relawan dan warga di GOR Dispora Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/12/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku ingin mewujudkan Indonesia yang lebih makmur. Oleh sebab itu, ia meminta para warga dan pendukungnya yang hadir di lokasi menjawab AMIN dengan kompak.
Baca Juga: Anies Baswedan Klaim Relawannya Tak Dibayar: Rupiah Tak Bisa Membeli Hati
"Pasangan yang singakatannya Insyallah apa pun yang kita inginkan jawabannya? AMIN. Kita ingin Indonesia lebih makmur. Indonesia lebih adil, sekolah kita terjangkau, sembako kita terjangkau," kata dia.
"Saudara sekalian apa pun yang kita inginkan jawabnya AMIN," lanjutnya.
Sebagai informasi, hari ini merupakan hari perdana Anies berkampanye di Sumatera Utara atau Sumut.
Selama berada di Sumut, Anies telah menghadiri Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam di Pondok Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, Deli Serdang.
Selain itu, Anies juga sudah bertemu dengan para relawannya dan masyarakat di GOR Dispora Pancing, Deli Serdang. Setelahnya, Anies akan menghadiri acara Desak Anies di Pos Bloc, Medan.
Kegiatan Anies di Kota Medan akan ditutup dengan minum kopi bersama warga di Bandar Kupi.