Suara.com - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mengklaim para relawannya tidak pernah dibayar. Menurutnya, tidak ada uang yang mampu membeli kesetiaan.
"Rupiah tidak bisa menunjukkan kekuatan hati, rupiah tidak bisa membeli hati," ujar Anies dalam acara temu relawan dan warga di GOR Dispora Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/12/2023).
Anies mengatakan bahwa ratusan pendukung yang menyambutnya begitu tiba di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, adalah orang-orang yang sama-sama menginginkan perubahan.
"Bukan datang dengan badan dan dibayar. bukan datang karena bayaran, tapi datang karena keinginan Indonesia lebih adil," kata Anies.
Lebih lanjut, Anies juga mengklaim selama ini relawannya tidak pernah mendapat bayaran. Sebab, baginya kerja-kerja yang dilakukan relawan tidak bisa dihitung dengan uang.
"Relawan pejuang tidak dibayar, bukan karena tak bernilai, tapi karena tak ternilai harganya. Tak ternilai harganya, tidak ada rupiah yang bisa menggantikan idealisme itu, tidak ada rupiah yang bisa menyetarakan idealisme itu," tegas Anies.
Sebagaimana diketahui, hari ini merupakan hari perdana Anies berkampanye di Sumatera Utara atau Sumut.
Selama berada di Sumut, Anies telah menghadiri Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam di Pondok Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, Deli Serdang.
Selain itu, Anies juga sudah bertemu dengan para relawannya dan masyarakat di GOR Dispora Pancing, Deli Serdang. Setelahnya, Anies akan menghadiri acara Desak Anies di Pos Bloc, Medan.
Baca Juga: Edy Rahmayadi: Siapa yang Mau Seperti Ini Terus? Jangan Pilih Anies - Cak Imin
Kegiatan Anies di Kota Medan akan ditutup dengan minum kopi bersama warga di Bandar Kupi.