Suara.com - Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menjelaskan alasan ia kini menjadi bagian Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Padahal semasa Pilgub Sumut, salah satu partai yang mengusung Edy adalah Partai Gerindra. Partai itu merupakan partai politik pimpinan Prabowo Subianto.
"Demi bangsa yang sama sama kita cintai, saya berpandangan berbeda, saya ingin memimpin republik ini shidiq, amanat, thablig dan fathonah," ujar Edy saat ditemui di Pondok Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Minggu (3/12/2023).
Meski begitu, Edy mengaku tetap memiliki kedekatan secara emosional dengan capres nomor urut 2 tersebut.
Baca Juga: Format Debat Cawapres Disebut Usulan Kubunya, Anies Jawab Tudingan TKN Prabowo - Gibran
Ketika ditanya mengenai adanya tawaran dari Prabowo untuk bergabung dalam jajaran Timses, Edy enggan meresponsnya.
"Secara emosional saya adalah Prabowo mantan atasan saya, secara emosional yang memberikan partai perahu untuk saya menjadi gubernur adalah Pak Prabowo," kata Edy.
"Itu rahasia itu tak boleh begitu," ucap Edy.
Edy menargetkan akan memenangkan suara AMIN di Sumut hingga 75 persen.
"Insyallah saya sudah berdoa saya sedang berusaha," sebut dia.
Baca Juga: Soal Format Baru Debat Cawapres, Gibran: Sama Aja, Gak Ada yang Untungkan Siapa-siapa!
Untuk diketahui, Edy ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye AMIN Sumut.