Soal Format Baru Debat Cawapres, Gibran: Sama Aja, Gak Ada yang Untungkan Siapa-siapa!

Minggu, 03 Desember 2023 | 14:09 WIB
Soal Format Baru Debat Cawapres, Gibran: Sama Aja, Gak Ada yang Untungkan Siapa-siapa!
Soal Format Baru Debat Cawapres, Gibran: Sama Aja, Gak Ada yang Untungkan Siapa-siapa! (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil presiden atau cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menegaskan siap mengikuti debat antar cawapres dengan atau tanpa didampingi calon presiden (capres). Dia juga menilai format baru debat cawapres yang rencananya akan tetap didampingi capres tak menguntungkan pasangan calon manapun.

Hal ini disampaikan Gibran usai blusukan ke Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023). Dalam kesempatan itu Gibran mengaku siap mengikuti debat capres-cawapres dengan sesuai dengan aturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).

"Kami ngikut (aturan) aja kok ya. Sama aja, sama aja, enggak ada yang menguntungkan siapa-siapa," kata Gibran.

Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka saat blusukan ke Pasar Rawasari, Jakpus. (Suara.com/M Yasir)
Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka saat blusukan ke Pasar Rawasari, Jakpus. (Suara.com/M Yasir)

Saat menyapa masyarakat di tengah kegiatan car free day atau CFD di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Gibran juga mengaku telah menyiapkan diri untuk mengikuti debat capres-cawapres. Persiapan dilakukannya dengan melibatkan akademisi.

Baca Juga: Dikira Wartawan, Gibran Kaget Ditanya Emak-emak soal Harga Cabai saat Blusukan ke Pasar Rawasari

"Sudah dipersiapkan. Sudah ada (konsultasi dengan akademisi)," ungkapnya.

Debat Cawapres Didampingi Capres

KPU RI diketahui telah menyiapkan lima putaran debat capres-cawapres. Berbeda dari Pilpres 2019, debat cawapres pada Pilpres 2024 rencananya akan digelar dengan didampingi capres. Debat cawapres sendiri rencananya akan digelar sebanyak dua kali.

KPU RI mengklaim perubahan format debat ini dilakukan untuk menunjukan kesatuan juga kekompakan. Hanya saja porsi berbicaranya dibedakan antara capres dan cawapres.

Dalam pelaksanaannya, proporsi waktu bicara baik capres maupun cawapres akan disesuaikan. Misalnya saat debat capres, maka proporsi bicara capres akan lebih banyak dibanding dengan debat cawapres. Ini yang membedakan debat pada Pilpres 2024 dan 2019.

Baca Juga: Ungkap Pesan Menohok Edy Rahmayadi saat Kampanye di Medan, Anies: Takutlah dengan Dosa

Pasangan Anies-Muhaimin nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor ururt 2, dan Ganjar-Mahfud nomor urut 3 saat penetapan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
Pasangan Anies-Muhaimin nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor ururt 2, dan Ganjar-Mahfud nomor urut 3 saat penetapan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

Adapun tema debat Pilpres 2024, KPU telah menyiapkan tema khusus untuk masing-masing sesi debat. Jadwal debat pertama akan berlangsung pada 12 Desember 2023 dengan tema hukum, HAM, pemerintahan, penguatan demokrasi, dan pemberantasan korupsi.

Sedangkan untuk jadwal debat kedua yaitu akan berlangsung pada pada 22 Desember 2023 dengan tema keamanan pertahanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Sementara debat ketiga akan berlangsung pada 7 Januari 2024 dengan tema ekonomi (kerakyatan dan digital), investasi, kesejahteraan sosial, perdagangan, keuangan, pajak (digital), dan pengelolaan APBN.

Lalu debat keempat akan berlangsung pada 21 Januari 2024 dengan tema energi, SDA (umber daya alam), SMN, masyarakat adat, pajak karbon, serta lingkungan hidup dan agraria.

Debat terakhir akan berlangsung pada 4 Februari 2024 dengan tema teknologi informasi, intolerasi, hoaks, peningkatan pelayanan publik, ketenagakerjaan, pendidikan, dan kesehatan (post-COVID Society).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI