Infografis
Suara.com - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyebut pengenalan sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kepada masyarakat adalah langkah pertama untuk meraup suara di Jakarta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sebab, warga Ibu Kota disebutnya masih banyak yang belum mengetahui sepak terjang keduanya dalam perpolitikan Tanah Air.
Prasetyo menyebut kebanyakan masyarakat tak mengetahui Ganjar dan Mahfud pernah berpengalaman duduk di kursi DPR RI.
![Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD melambaikan tangan saat pengumuman bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024 di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/18/83397-ganjar-pranowo-mahfud-md-dan-ganjar-mahfud.jpg)
Ganjar diketahui merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dua periode pada 2004–2009 dan 2009–2013. Sementara, Mahfud sempat menjadi legislator tahun 2004-2008.
Baca Juga: Hari Ini, Mahfud MD Kampanye ke Sejumlah Pesantren di Jatim
"Ketokohan Pak Ganjar dengan Pak Mahfud kan masyarakat Indonesia ataupun Jakarta kan enggak tahu dari kerja kematangan beliau di kepemimpinan di DPR, terus di gubernur, yang satu di DPR juga jadi menteri beberapa kali menteri," ujar Prasetyo, dikutip pada Minggu (3/12/2023).
Selanjutnya, Prasetyo menyebut timnya akan fokus memberitahu masyarakat soal program kerja yang akan dilakukan oleh Ganjar-Mahfud nantinya ketika menjabat. Lalu, ia juga berpesan kepada masyarakat agar santun selama kontestasi politik ini.
"Program-program Pak Ganjar dan Pak Mahfud, mau apa sih beliau itu mau menjadi presiden dan wakil presiden, nah itu yang saya jelaskan kepada masyarakat karena kita berpolitik juga harus santun ya," ucapnya.
Selain itu, berkaca pada Pemilu sebelumnya, PDIP disebutnya tak meraup suara terbanyak di dua wilayah, yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Ia mengaku akan fokus memenangkan dua wilayah ini.
"Nah itu kita pedalaman di situ dan kenapa kok posko tim pemenangan DKI ada di Jakarta Selatan? Saya akan meminimalis, minimal kalahnya enggak terlalu banyak oleh siapa pun di situ," pungkasnya.
Baca Juga: Ini yang Disorot Ganjar Selama Kampanye di Indonesia Timur
