Suara.com - Sosok bernama lengkap Arnold Poernomo disindir oleh Ferry Irwandi lantaran memberikan pernyataan yang dinilai menambah kisruh hasil akhir Grand Final Master Chef Indonesia season 11 antara Kiki dan Belinda. Ferry pun menyinggung soal pencalonan diri Chef Arnold dalam Pemilu.
Aksi saling sindir dengan membalas komentar di media sosial pun terjadi antara Chef Arnold dan Ferry Irwandi. Hal ini pun memancing pertanyaan chef Arnold caleg partai apa?
Melalui akun X, Chef Arnold menyatakan sudah baik jika salah satu kontestan tidak didiskualifikasi. Komentar ini justru menuai blunder dan tanggapan negatif netizen hingga ditanggapi oleh Ferry Irwandi.
Kreator Indonesia yang terkenal dengan konten stoikisme ini berpendapat, Chef Arnold dulunya merupakan sosok yang ikut ambil bagian dalam bisnis NFT dan membuat orang-orang rugi dengan bisnis tersebut.
Baca Juga: Maju Nyaleg, Ini Sumber Kekayaan Chef Arnold Selain Jadi Juri MasterChef
"Lu bayangin, lu percaya sama omongan seseorang yang bilang NFT itu menjanjikan dengan segala bumbunya, lu taroh duit lu di situ, terus ludes. Udah mah ludes, orang yang bikin lu naruh duit itu malah bilang, 'Sorry ya, jadi exit liquidity kami', dan kehidupan tetap berjalan selayaknya normal. Tidak ada konsekuensi hukum, tidak ada malu, tidak ada rasa bersalah. Sungguh indah," kata Ferry Irwandi.
Mendengar hal itu, Arnold Poernomo bereaksi dengan menyarankan Ferry agar melapor ke polisi. Di sisi lain, Ferry semakin geram dan heran kenapa Arnold bisa merasa tidak bersalah atas dosa masa lalunya tersebut.
"Anda caleg lho, apa anda tidak merasa bersalah, malu atau menyesal?" tanya Ferry Irwandi.
Chef Arnold Nyaleg
Pasca kemenangan Bellinda yang penuh kecaman, Chef Arnold menjadi pusat perhatian karena pernyataannya justru memperkeruh suasana. Kondisi ini menarik perhatian lain mengenai status Chef Arnold yang terdaftar sebagai salah satu caleg Partai Perindo.
Baca Juga: Profil Ferry Irwandi yang Skakmat Chef Arnold di Twitter, Resign PNS Kini Jadi YouTuber
Chef Arnold yang terkenal sebagai juri Masterchef Indonesia ikut mencalonkan diri sebagai Caleg dari Partai Perindo, dalam Pemilu 2024.
Dalam sebuah cuitannya pada pertengahan tahun ini, Chef Arnold mengungkapkan alasannya masuk menjadi kader Perindo.
"Ya saya masuk Perindo dan memang mau fokus untuk memajukan industri saya. Sudah saatnya industri kita ada yang mewakilinya, bukan cuma 1 orang saja yang selama ini," kata Chef Arnold melalui akun Twitternya @ArnoldPoernomo.
Menurutnya, industri makanan memberi kontribusi besar pada sektor pariwisata Indonesia namun sayangnya kurang dilirik pemerintah. Ia pun mengaku belum memahami banyak tentang pariwisata tapi berjanji siap belajar.
Diketahui bahwa Partai Perindo mendaftarkan 580 caleg untuk ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Umum 2024. Para calon legislatif yang didaftarkan partai tersebut berasal dari berbagai kalangan, termasuk artis. Di antara para artis itu ada Chef Arnold.
Pria kelahiran 19 Agustus 1988 ini mendalami dunia memasak sejak kecil. Ia memulai karir tersebut selama tinggal di Sydney, Australia. Di sana ia menekuni dunia memasak dimulai dari bekerja di beberapa restoran Sydney, dimulai dari cuci piring dan belajar teknik memasak.
Arnold kemudian memperdalam diri dengan ilmu Front of House, sehingga ia memiliki lebih banyak kesempatan menjadi chef profesional. Ia pernah menjadi bintang tamu Master Chef Indonesia musim ke-2 sebelum akhirnya resmi bergabung sebagai juri Master Chef Indonesia, musim ke-3 sampai musim ke 11.
Sukses sebagai profesional chef, Arnold pun membuka berbagai usaha kuliner seperti membuka restoran Koi Dessert Bar & Dining di Australia, Monkey's Corner di Australia, Bebini Gelati di Surabaya, Laci di Bali, Mangkokku dan Nomz Kintchen & Pastry di Jakarta.
Saat ini, Chef Arnold tengah mendapatkan kritikan sebagai sosok yang tidak dapat menanggapi masalah dengan bijak. Alih-alih mendinginkan suasana, Ferry Irwandi menilai Chef Arnold justru menciptakan blunder.
Demikian itu informasi mengenai chef Arnold caleg apa.
Kontributor : Mutaya Saroh