Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD berkunjung ke Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (1/12/2023).
Cawapres pendamping Ganjar Pranowo itu tampak mengenakan syal Palestina saat berkunjung ke Pandeglang, Banten.
Dalam kunjungannya, cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) itu tampak memborong emping Menes yang diproduksi UMKM Desa Purwaraja usai menghadiri acara Halaqah Kebangsaan bersama ulama se-Banten.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren atau Ponpes Malnu di Kampung Cileutik, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Baca Juga: Rano Karno Buka Suara Soal Sopir Angkot Terpaksa Pasang Stiker Ganjar-Mahfud: Itu Inisiatif Relawan
Usai pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolkam) RI itu memberikan materi wawasan kebangsaan pada ratusan ulama, Mahfud MD menyempatkan berkunjung ke salah satu rumah produksi emping.
Mahfud MD bahkan mencoba belajar membuat emping dengan dimentori oleh emak-emak pengrajin emping Menes.
Setelah belajar membuat emping, Mahfud MD sempat bertanya apakah boleh membeli emping yang mereka hasilkan.
Usai mendapatkan izin, cawares pendamping Ganjar Pranowo itu langsung membeli 2 plastik besar emping untuk dijadikan oleh-oleh dibawa pulang ke Jakarta.
Salah satu pengrajin emping, Ani mengaku sangat senang tempat usahanya didatangi sang menteri dan kini mencalonkan diri juga sebagai wakil presiden.
Baca Juga: Cerita Sopir Angkot Terpaksa Pasang Stiker Ganjar-Mahfud di Mobilnya, Ngaku Dibayar Rp100 Ribu
"Senang dengan kedatangan bapak (Mahfud MD), saya merasa terharu sekali dengan kedatangan bapak karena nge-fans banget. Mudah-mudahan dikasih sehat dan sabar, kalau jadi cawapres jadi yang amanah dan adil," katanya dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Jumat (1/12/2023).
Sementara itu, Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku bersyukur masih ada kegiatan ekonomi yang produktif di kalangan bawah yang bisa menambah penghasilan masyarakat.
“Tadi liat UMKM kegiatan emping. Alhamdulilah masih ada kegiatan-kegiatan ekonomi dari masyarakat di tingkat bawah, membuat emping dimana 1 orang mampu menghasilkan 3 kilogram emping yang tentu sangat bermanfaat untuk keperluan sehari-hari,” terangnya.
Ia juga mengaku saat ini pemerintah pastinya akan membuat program khusus untuk lebih meningkatkan perekonomian masyarakat sebagai bentuk pemerataan.
“Pasti ada (program khusus) karena itu bagian program penting di bidang pemerataan. Ekonomi kita itu kan 2 yang pertama itu pertumbuhan investasi dan lalu pemerataan itu pengucuran dana ke tingkat bawah untuk meningkatkan UMKM,” tutupnya.