Suara.com - Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mengungkap perubahan sikap Prabowo yang lebih baik, seiring Ketua Umum Partai Gerindra itu yang memilih bergabung di kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Menurut Agum, masuknya Prabowo ke kabinet dengan menjadi Menteri Pertahanan (menhan) menjadi awal sikap Prabowo seperti saat ini.
Mulanya, Agum bercerita tentang komunikasi dirinya dengan Prabowo usai gelaran Pilpres 2019.
Agum menanyakan alasan Prabowo yang akhirnya bergabung di kabinet dan menjadi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Dorong Partisipasi Politik Masyarakat, Prabowo: Kalau Tidak Terlibat, Jangan Marah
Padahal diketahui, Prabowo dan Jokowi menjadi rival di kontestasi pemilihan presiden saat itu.
"Kok mau bergabung dengan kabinet Pak Jokowi? Padahal kan presidennya adalah rival Anda. Kok Anda mau bergabung?" ujar Agum mengulang pertanyaan kepada Prabowo saat itu di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2023).
Prabowo lantas memberikan jawaban atas pertanyaan Agum.
"Apa jawabannya? Jawabannya, 'Bang, aku lakukan ini semuanya demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa'," kata Agum mengulang jawaban Prabowo.
Agum Tersentuh Jawaban Prabowo
Baca Juga: Pesan Prabowo-Gibran ke Tim Kampanye Nasional: Jangan Jelek-jelekan Paslon Lain!
Mendengar jawaban Prabowo, Agum mengakui dirinya sangat tersentuh. Kendati ia menyadari mungkin itu merupakan jawaban normatif, tetapi jawavan itu menyentuh Agum.
"Dan itu mengawali perubahan sikap Pak Prabowo ke depan," kata Agum.
Agum diketahui turut hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TKN Prabowo-Gibran. Usai menghadiri Rakornas, Agum berpesan agar persatuan dan kesatuan merupakan hal yang perlu dijaga, siapapun nanti pemenang Pilpres 2024.
"Jadi sudah lah ciptakan suasana yang teduh yang sejuk ya. Bersaing iya dalam konteks demokrasi persaingan, tapi jangan dengan cara cara yang menghalalkan segala cara," katanya.