Infografis
Suara.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengklarifikasi pernyataannya soal Indonesia dalam ancaman bahaya jika pasangan Anies Baswedan dan dirinya tak menang Pilpres 2024.
Cak Imin menyatakan perkataannya itu ditujukan sebagai penyemangat khusus kepada internal Timnas atau tim pemenangan Anies-Imin (Amin).
"Ya sebetulnya itu penyemangat internal, kira-kira kalimatnya itu semua urgensi agenda Amin itu dijadikan satu pegangan untuk berjuang terus," kata Cak Imin usai menghadiri agenda relawan Garda Matahari di sebuah hotel di Jakarta Selatan pada Jumat (1/12/2023).
Ketua Umum PKB ini kemudian menyinggung ketahanan pangan, salah satu progam yang mereka tawarkan di Pilpres 2024.
"Karena kalau itu tidak dilaksanakan, akan agenda-agenda ini misalnya, sangat urgent ketahanan pangan. Kalau tidak cepat dilaksanakan dan kegagalan food Estate itu diulang lagi," ujarnya
"Maka kita akan betul-betul dikendalikan oleh para importir pangan. Itu di contohnya bahaya banget itu," katanya menambahkan.
Lalu kata dia, korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) era Orde baru akan tumbuh kembali jika pasangan yang disebut AMIN tak menang.
"Yang kedua KKN Orde Baru itu akan tumbuh lagi, kalau kita tidak siap siap memenangkan Amin ini," ujarnya.
Pernyataan Cak Imin
Baca Juga: Sebut UU ITE Kekang Kebebasan Berekspresi, Anies di PWI: Ini Bapak Ibu Alami Era Otoriter!
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan, bila PKB tidak menang di Pemilu 2024 maka Indonesia dalam ancaman kehancuran.
