Suara.com - Kampanye Pilpres 2024 sudah dimulai sejak Selasa (28/11/2023). Kandidat capres dan cawapres pun mulai berkampanye, salah satunya dengan memasang baliho secara masif di berbagai daerah Indonesia. Namun ironinya, pemasangan baliho kerap tidak berizin, sehingga memicu polusi visual hingga mengganggu pengguna jalan.
Salah satunya seperti yang terjadi dengan baliho pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Baliho pasangan ini baru-baru ini viral karena memblok trotoar, sehingga pejalan kaki tidak bisa lewat.
Sebagai gantinya, pejalan kaki kudu berjalan di jalan raya demi melewati baliho raksasa Ganjar-Mahfud. Penampakan baliho paslon dari PDIP ini dibagikan oleh akun X atau Twitter @/rdyprtm.
Akun ini kemudian memberikan sindiran menohok. Menurutnya, pejalan kaki harus melakukan rol depan atau rol depan jika ingin melewati baliho raksasa Ganjar-Mahfud, tanpa perlu melewati jalan raya.
Baca Juga: Ngaku Bareng Mahfud Siap Sikat Mafia Hukum dan KKN, Ganjar: Kami Paket Komplit Bersih dan Bernyali
"Lewat sini harus rol depan atau belakang," sindir warganet ini sambil membagikan foto baliho Ganjar-Mahfud di dekat lampu lalu lintas.
Pemasangan baliho Ganjar-Mahfud MD yang tampak ugal-ugalan itu ramai disorot warganet. Bahkan hingga berita ini diunggah, foto baliho tersebut sudah disaksikan 185 ribu kali dan mendapatkan 4 ribu tanda suka.
Warganet juga langsung mengeluarka unek-unek berupa kekesalan mereka di kolom komentar. Tak sedikit juga yang memberikan ledekan hingga mengkritik timses Ganjar dan Mahfud MD.
"Berasa main Subway Surfers wkwkwkwkkwwkk," celetuk warganet.
"Belajar merangkak," sahut warganet.
Baca Juga: Beda dengan yang Lain, Kamu Bisa Contoh Souvernir Pernikahan dari Pasangan Pengantin Ini
"Pak maaf, ini gimana coba kita suruh rol depan atau jalan fleksibel apa gimana pak Ganjar Pranowo? Itu kan buat pejalan kaki pak. Mohon dibantu ini bukan masalah kampanye tapi ini fasilitas umum untuk pejalan kaki tolong dihormati dan dihargai, thanks," kritik warganet.
"Gue kalau jalan di situ, udah gue sobek sih walaupun seandainya itu pilihan gue. Gak ada etik bener ganggu pejalan," kecam warganet.
"Ini yang masang, otaknya digadaikan ke mana bjiirr? Gak jelas banget. Sekalian itu 1 jalan ditutupin sama balihonya mereka biar ngga bisa lewat semuanya," tambah yang lain.
"Hak pengguna pejalan kaki lho itu, mau siapapun capresnya kalau masang balihonya kek gitu gue katerin aja asli ini mah, kalaupun ada yang negur adu bacotin aja," desak warganet.
"Belum jadi presiden aja kerjaannya bikin polusi mata, gimana ntar?" timpal lainnya.