"Kalau pilihan sih belum, belum menentukan pilihan, gimana nanti aja. Ini baru pasang (stiker) 2-3 hari lah, ada yang minta pasang yaudah pasang, mereka bayar," ungkapnya.
"Kemarin itu mereka cuma ngasih Rp150 ribu, tapi ga tau sampai kapan, palingan 2 mingguan, lumayan buat beli bensin, apalagi narik lagi sepi," katanya.
Sementara itu, supir angkot lain, Sukri (46) warga Pabuaran, Kabupaten Serang mengatakan, kendaraan angkotnya tidak dipasangi stiker bergambar Ganjar - Mahfud seperti yang lain lantaran belum menerima tawaran dari pihak yang bersangkutan.
Namun, ia mengaku siap untuk memasang stiker bergambar Capres dan Cawapres bila menerima tawaran tersebut lantaran membutuhkan uang tambahan.
"Saya enggak (pasang) karena jarang narik juga, belum ada tawaran ke saya. (Kalau ditawarin) ya mau, ga apa-apa siapa juga mau capres, mau caleg juga siap aja, kita kan butuh uang tambahan ini," ungkap Sukri.
Kontributor : Yandi Sofyan