Suara.com - Menjelang kontestasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang sejumlah angkutan kota (Angkot) di Serang, Banten banyak terpasang stiker bergambar Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).
Pantauan Suara.com di Kota Serang, Banten beberapa angkot yang dengan berbagai trayek terpasang stiker bergambar Ganjar-Mahfud di bagian kaca belakang.
Salah satu sopir angkot bernama Haji Edi (49) warga Ciomas, Kabupaten Serang mengaku terpaksa memasang stiker Ganjar-Mahfud di angkotnya.
Edi mengaku terpaksa memasang gambar Capres-Cawapres yang diusung PDI-Perjuangan, PPP, dan Perindo dan Hanura itu lantaran membutuhkan uang tambahan.
Baca Juga: Buka Sumbangan Dana Kampanye, Begini Cara TPN Ganjar-Mahfud Cegah Uang Haram Masuk
Ia pun mengaku mempunyai pilihan Capres-Cawapres lain yang bakal didukung pada Pilpres 2024 mendatang.
"Kalau dukung sih saya ke yang lain, tapi kalau ini kan dikasih duit, jadi lumayan lah buat nambah-nambah beli bensin," kata Haji Edi saat ditemui di Cimuncang, Kota Serang, Kamis (30/11/2023).
Pria yang sudah lebih dari 20 tahun menjadi supir angkot itu mengeluhkan sepinya penumpang jadi alasan para supir angkot menerima tawaran dari tim kampanye untuk memasang gambar Ganjar-Mahfud di angkotnya hanya dibayar Rp100 ribu.
"Namanya supir mah namanya juga di jalan nyari nafkah, jadi mau aja kalau ada buat nambah beli bensin, urusan milih kan pribadi. Ini mereka ngasih Rp100 ribu (pasang stiker Ganjar - Mahfud). Tapi ini enggak diwaktu, ga ngomong orangnya sampe kapan dipasangnya," ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan Imi (50) warga Tunjung, Kabupaten Serang yang mengaku didatangi seseorang yang diduga tim kampanye untuk memasang stiker bergambar Ganjar-Mahfud di kaca belakang kendaraannya sejak Selasa 28 November 2023 lalu.
Baca Juga: Bilbord Kepala Daerah di Banten Endorse Caleg Hingga Capres Bertebaran di Jalan Protokol
Meski hingga sat ini, ia belum menentukan sosok capres-cawapres yang akan dipilihnya, Imi tak masalah angkot yang operasikan ditempel gambar Ganjar-Mahfud demi uang tambahan.
"Kalau pilihan sih belum, belum menentukan pilihan, gimana nanti aja. Ini baru pasang (stiker) 2-3 hari lah, ada yang minta pasang yaudah pasang, mereka bayar," ungkapnya.
"Kemarin itu mereka cuma ngasih Rp150 ribu, tapi ga tau sampai kapan, palingan 2 mingguan, lumayan buat beli bensin, apalagi narik lagi sepi," katanya.
Sementara itu, supir angkot lain, Sukri (46) warga Pabuaran, Kabupaten Serang mengatakan, kendaraan angkotnya tidak dipasangi stiker bergambar Ganjar - Mahfud seperti yang lain lantaran belum menerima tawaran dari pihak yang bersangkutan.
Namun, ia mengaku siap untuk memasang stiker bergambar Capres dan Cawapres bila menerima tawaran tersebut lantaran membutuhkan uang tambahan.
"Saya enggak (pasang) karena jarang narik juga, belum ada tawaran ke saya. (Kalau ditawarin) ya mau, ga apa-apa siapa juga mau capres, mau caleg juga siap aja, kita kan butuh uang tambahan ini," ungkap Sukri.
Kontributor : Yandi Sofyan