TKN Anggap Gimik Gemoy Prabowo Itu Anugerah, Terjadi Secara Alami, Tidak Dibuat-buat

Kamis, 30 November 2023 | 17:37 WIB
TKN Anggap Gimik Gemoy Prabowo Itu Anugerah, Terjadi Secara Alami, Tidak Dibuat-buat
Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan istilah atau gimik gemoy merupakan dinamika yang berkembang di kalangan pendukung.

Kendati saat ini istilah gemoy tersebar luas, Dasco menegaskan bahwa Prabowo-Gibran tetap mengedepankan gagasan dan program. Bahkan program-program tersebut sudah diimplementasikan dilapangan sejak hari pertama kampanye, maupun jauh hari sebelumnya.

"Bahwa kemudian ada gimik-gimik yang beredar di luaran dari para pendukung itu adalah dinamika yang berkembang yang tidak bisa kita larang," ujar Dasco di Media Center TKN, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).

"Jadi kalau kemudian di paslon lain gimik-gimiknya kurang ya itu di luar kuasa kami. Karena di paslon nomor 2 ini memang kita lihat di medsos yang dukung gimik-gimiknya banyak dan heboh begitu," kata Dasco.

Baca Juga: Soal SKB 2 Menteri Tentang Pendirian Rumah Ibadah, Anies: Tak Perlu Ubah Aturan yang Penting Pelaksanaan

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman juga menanggapi kritikannyang datang terhadap gimik dan istilah gemoy.

"Jadi yang namanya gimik, yang namanya citra itu kan lengkap. Orang nggak akan suka dengan gimik gemoy, gimik lucu ya kalau orangnya tidak disukai, kalau gagasannya tidak disukai," kata Habiburokhman di Media Center TKN.

"Coba kalau, misalnya ada tokoh yang atletis, tampan, dan lain sebagainya tetapi gagasannya tidak disukai, tidak akan ada gimik ini, gitu lho," sambungnya.

Habiburokhman mengatakan gimik tersebut hadir dan timbul secara natural, alami karena kecintaan orang-orang terhasap Prabowo.

"Karena banyak orang yang mencintai Pak Prabowo, misalnya dikatakan dengan gimik-gimik gemoy dan lain-lain ya memang begitulah," tutur Habiburokhman.

Baca Juga: Hormat Sambil Senyum Meringis, Ini Arti Pose Anies-Cak Imin di Surat Suara Pilpres 2024

Seiring berjalannya waktu, gimik Prabowo gemoy kemudian viral. Menurut Habiburokhmam hal itu menunjukan betapa banyak pendukung dari Prabowo.

Meski begitu, Prabowo-Gibran tetap mengedepankan gagasan dan program yang mereka bawa. Terkait penampilam Prabowo yang gemas dan disebut gemoy, Habiburokhman memandang itu sebagai anugerah.

"Ya sudah bagi kami Pak Prabowo disukai karena gagasan, lebih disukai dengan memang penampilannya menggemaskan, yaitu anugrah. Jadi siapa sangka kita dapat anugrah seperti itu, kan orang gemuk banyak, politisi-politisi gemuk juga banyak, tapi yang disebut gemoy menggemaskan ya Pak Prabowo," katanya.

Menurut Habiburokhman anugerah yang disapat Prabowo itu memang secara natural timbul, bukan karena dibuat-buat.

"Yang seperti ini yakin lah tidak akan bisa dibuat-buat, nggak akan bisa desain-desain lah, didesain, dan lain sebagainya. Ini memang sudah momentum ya Pak Prabowo sampai yang seperti pun muncul-muncul menguatkan Pak Prabowo," ujar Habiburokhman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI