"Terus kita praktikan, dan praktik pertamanya, orang nyuap saya. Karena saya dikira ber-chyanda. Dianterin lah saya. Bapak, anda saya kasih dua pilihan. Yang paling simpel minta maaf. Yang kedua, kasihkan duit ini kepada yang berhak. Pertama, kalau ini duit anda, adalah keluarga anda. Tapi seandainya dari yang lain kembalikan," ujarnya.
"Langsung keringetnya keluar sejagung-jagung. Oke. Setelah itu kemudian kami baru tahu itulah kebiasaan. Maka mencegahnya menggunakan e-budgeting. Sistem pemerintahan berbasis elektoral," imbuhnya.