Ganjar Pranowo: Apakah Pemerintah Ini Koruptif? Iya!

Kamis, 30 November 2023 | 15:12 WIB
Ganjar Pranowo: Apakah Pemerintah Ini Koruptif? Iya!
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo usai berdialog dengan jajaran pengurus PWI di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengakui bila pemerintahan saat ini koruptif. Bahkan, ia menilai bila perilaku koruptif dalam pemerintah telah menjadi budaya.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ganjar saat berdialog dengan para jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).

Awalnya, ia mengungkapkan, saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Kala itu, ia mengaku pernah melakukan riset kecil di tengah kekhawatirannya mengenai perilaku koruptif di dalam pemerintahannya menjadi budaya.

"Saya takut wajar, biasa, menjadi biasa, kemudian distempeli 'budaya'. Loh kan bahaya ini. Bahaya ini. Budayawan protes, kita juga protes," kata Ganjar.

"Nah pada saat itulah bapak ibu, apakah menurut anda pemerintah ini koruptif? Jawabannya, iya," sambungnya.

Orang Dalam

Ia mengatakan, label yang muncul adalah cerita-cerita soal seorang menjadi PNS karena adanya 'orang dalam'. Menurutnya, hal itu perlu diubah, agar tindakan korup tidak terjadi lagi.

"Kalau saya tidak punya akses pada 'orang dalam' saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Ini cerita-ceritaa yang muncul. Maka label berikutnya adalah tidak korupsi. Mboten korupsi. Maka jadilah essai, mboten korupsi, mboten ngapusi," tuturnya.

"Bagaimana mencoba praktik itu, pidato pertama saya bapak ibu mulai hari ini tidak ada setoran ya. Bapak ibu mulai hari ini, kalau mau naik jabatan silahkan anda mengikuti tes namanya promosi terbuka. Bahasa kerennya lelang jabatan. Prosesnya seperti ini. Di UU ASN sudah ada, saya pernah ikut membuat, jadi saya agak ngerti substansi di dalam," sambungnya.

Baca Juga: Sebut Pemilih Pemula Lebih Suka Gimik, Ganjar Risau: Jika Pemimpin Baru Punya Visi Beda dari Konstitusi Bisa Bengkok

Lebih lanjut, Ganjar menceritakan usai mewanti-wanti jajarannya ke depan agar tak ada lagi setoran, justru dirinya malah didatangi seseorang yang ingin memberikan suap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI