Suara.com - Isu keretakan internal PDIP bermula ketika Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto dalam pemilu 2024. Majunya Gibran sebagai cawapres Koalisi Indonesia Maju itu dianggap sudah tidak sejalan dengan kebijakan PDIP.
Sebab, PDIP memiliki calon sendiri, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang seharusnya didukung oleh segenap kader partai. Namun, sebagai kader PDIP, Gibran justru membelot dengan berpasangan bersama Prabowo Subianto.
Dari situlah, beberapa komentar muncul, baik dari politikus hingga kader PDIP lainnya. Salah satunya dilontarkan oleh Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo yang menegaskan bahwa Gibran tidak lagi berstatus sebagai kader PDIP.
"KTA mau dikembalikan atau tidak dikembalikan, ya bukunya sudah saya tutup. Sudah bukan kader PDIP," ujar Rudy, Rabu (29/11/2023).
Dengan begitu, Rudy meminta agar publik tidak lagi mengaitkan Gibran dengan PDIP.
Sementara itu, di sisi lain Rudy menganggap Presiden Joko Widodo yang merupakan ayah Gibran statusnya masih sebagai kader PDIP. Hingga saat ini, menurutnya Presiden Jokowi masih mengemban tugas partai.
“Masih kader PDIP, dong. Wong dia pernah jadi pengurus DPD, hanya catatan di SK, enggak masalah bagi saya," imbuhnya.
Beda nasib antara Jokowi dan Gibran menimbulkan tanda tersendiri bagi publik. Di sisi lain, ada yang menganggap jika PDIP masih berharap suara pemilih Jokowi bisa masuk ke pasangan Ganjar-Mahfud.
Rekam Jejak Jokowi
Baca Juga: Sering Pakai Casio, Gibran Rakabuming Raka Ternyata Punya 2 Jam Tangan Mewah Ini
Ir. H. Joko Widodo adalah presiden ke-7 Republik Indonesia yang menjabat sejak tahun 2014. Pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 ini adalah anak pertama dari empat bersaudara.
Sebelumnya, Jokowi adalah Wali Kota Surakarta. Kemudian pada tahun 2012, ia ditunjuk oleh PDIP untuk maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama.
Dari situlah popularitas Jokowi semakin melejit dengan berbagai program, salah satunya blusukan. Hingga akhirnya ia maju sebagai calon presiden Republik Indonesia tahun 2014 berpasangan dengan Jusuf Kalla.
Komisi Pemilihan Umum menyatakan bahwa Jokowi menang dengan 53,15% suara dan akhirnya dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2014.
Pada 2019, Jokowi kembali maju menjadi calon presiden dengan menggandeng KH. Maruf Amin sebagai pendampingnya.
Pasangan tersebut berhasil jadi pemenang Pilpres 2019 dan Jokowi kembali memimpin Indonesia sebagai presiden di periode ke dua hingga 2024 mendatang.
Rekam Jejak Gibran
Gibran Rakabuming Raka adalah seorang pengusaha sekaligus politikus yang lahir pada 1 Oktober 1987 di Surakarta. Ia merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo dan Iriana.
Bicara soal pendidikan, Gibran merupakan alumni Management Development Institute of Singapore yang lulu pada tahun 2007. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di program Insearch University of Technology Sydney Insearch, Australia.
Lantas, pada tahun 2015 ia menikah dengan Selvi Ananda dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
Semula, Gibran lebih dikenal sebagai seorang pengusaha kuliner. Barulah pada tahun 2020, Gibran terjun ke dunia politik sebagai calon Wali Kota Surakarta 2020.
Pasangan Gibran dan Teguh berhasil menang dengan 86 persen suara dan kemudian menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Kontributor : Damayanti Kahyangan