Suara.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, jika partainya PKB tidak menang di Pemilu 2024, maka Indonesia dalam ancaman kehancuran.
Hal itu disampaikan Cak Imin dalam forum Konsolidasi Pemenangan AMIN yang dihadiri oleh seluruh anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PKB di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara, Rabu (29/11/2023) malam.
Awalnya, Cak Imin menyampaikan terima kasih karena seluruh kader PKB sudah bekerja keras dan dibuktikan lewat kenaikan elektabilitas di survei.
"Terima kasih kepada seluruh sahabat perjuangan semua telah bekerja keras, semua telah menunjukkan dedikasi pengabdian dan kerja keras kalian sudah mulai kelihatan survei kita meningkat tajam," ujar Cak Imin.
Cak Imin menilai para kader PKB yang hadir menjadi ujung tombak untuk kemenangan pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin pada gelaran Pilpres 2024.
"Satu suara yang kalian berikan tidak pernah saya dan PKB lupakan akan menjadi catatan perjuangan PKB untuk negeri yang kita cintai ini," kata Cak Imin.
Ketua Umum PKB itu menyebut seluruh jerih payah kadernya tidak akan sia-sia. Sebab pasangan AMIN yang membawa gagasan perubahan disebut menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Kalau kita tidak menang Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran," kata Cak Imin.
Diketahui, KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Baca Juga: Jutaan Data Pemilih Diduga Bocor, Cak Imin: Ada Upaya Sistematis Ganggu Pemilu
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.