Infografis
Suara.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani menampik jika ada pembahasan politik antara Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, saat di Istana Bogor, pada hari pertama kampanye, Selasa (28/11/2023).
Rosan menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan rapat terbatas kabinet bersama Presiden Joko Widodo.
“Oh enggak, itu kan rapat terbatas kabinet. Tentunya yang dibicarakan untuk kepentingan negara ini,” kata Rosan, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).
Selain Prabowo dalam rapat tersebut turut hadir beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Agenda Kampanye Akhir Pekan, Prabowo Bakal Keliling ke Surabaya dan Jawa Barat
“Itu kan lagi rapat terbatas. Semua menteri hadir. Jadi ya kan beliau (Prabowo) menterinya pak Jokowi, jadi harus hadir,” kata Rosan.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto tetap bekerja seperti biasa sebagai Menteri Petahanan pada hari pertama kampanye, Selasa (28/11/2023).
Prabowo disebut mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono.
Budi menyampaikan bahwa memang ada undangan rapat terbatas dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Serikat Buruh dari KSPN Bertemu Prabowo di Kertanegara, Ada Enam Poin Diutarakan
"Tadi sudah dikatakan Pak Prabowo beraktivitas seperti biasa sebagai Menteri Pertahanan. Juga Mas Gibran sebagai Wali Kota Solo dan melaksanakan agenda-agenda Kementerian Pertahanan, termasuk juga ada undangan rapat terbatas bersama presiden sore hari ini," tutur Budi di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).
Sementara itu, agenda Gibran di hari pertama kampanye adalah menjalankan tugas sebagai Wali Kota Solo.
"Juga kami terima informasi Mas Gibran menerima Dubes dari Uni Emirat Arab di Kota Solo, selain juga menjalankan pelayanan pelayanan masyarakat sebagai Wali Kota Solo," kata Budi.
Diketahui bersama, KPU menetapkan masa kampanye Pemilu Presiden, mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sementara, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
