Hal ini disampaikan Elva dalam pidato politiknya saat acara Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) DPW PSI DKI di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (27/11). Elva mengatakan, daya saing PSI di tingkat parlemen semakin kuat seiring dengan kedatangan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum.
"(Kedatangan Kaesang) bukan hanya membawa PSI lolos PT, tapi akan mengangkat suara PSI di DKI Jakarta, akan melipatgandakan kursi PSI di DKI Jakarta di 2024," ujar Elva.
Elva mengatakan, untuk bisa mengusung Cagub-Cawagub dalam Pilkada DKI, maka PSI paling sedikit harus bisa memenangkan 20 persen alias 21 kursi anggota DPRD DKI.
"Minimal 21 kursi dari 106 kursi di DPRD DKI Jakarta untuk PSI bisa mengusung gubernur dan wakil gubernur dari PSI," ucapnya.
Selain itu, agar PSI menjadi partai yang diperhitungkan partai lain, Elva juga menargetkan 500 ribu suara di Jakarta atau setara 15 kursi DPRD DKI.
"Kalo partai bocil ini mau jadi partai yang diperhitungkan, mau jadi partai yang dicari-cari oleh partai politik senior, artinya kita paling tidak perlu mendapatkan 15 kursi atau kurang lebih 600.000 suara di DKI Jakarta," jelasnya.
Di hadapan Kaesang, Elva pun menyebut target ini bukan sekadar mimpi, melainkan cukup realistis digapai PSI. Mengingat, pada Pemilu 2019 PSI sudah melenggangkan enam kadernya duduk di kursi parlemen Kebon Sirih.
"Target ini bukan target yang mustahil, cukup realistis untuk PSI di DKI Jakarta, PSI di Jakarta sudah memiliki enam panglima tempur yang sudah memiliki pasukannya di masing-masing wilayah," pungkasnya.
Baca Juga: Mimpi PSI Usung Cagub DKI di Pilkada 2024, Ketua DPW Jakarta: Target Ini Realistis