Ia mengkritik tingginya angka investasi di Indonesia yang tidak sejurus dengan peningkatan lapangan pekerjaan.
Menurut Anies, investasi yang selama ini dilakukan oleh negara justru tidak menyerap banyak tenaga kerja.
"Jadi ketika investasi kita melonjak dari sekitar 400 triliun di 2013, sekarang menjadi 1.200 triliun di tahun 2022. Angka itu lonjakannya tinggi," kata Anies di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).
"Tapi penurunan pengangguran itu rendah. Karena banyak sektor-sektor yang terima investasi tidak terima tenaga kerja," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Anies mengusulkan investasi yang dilakukan oleh negara harus bisa mendorong lebih banyak penyerapan tenaga kerja.