Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Mahfud MD Wanti-wanti KPU Lebih Hati-hati: Sangat Mengagetkan

Rabu, 29 November 2023 | 15:45 WIB
Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Mahfud MD Wanti-wanti KPU Lebih Hati-hati: Sangat Mengagetkan
Cawapres Mahfud MD. [TIMES Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil presiden RI nomor urut 3, Mahfud MD meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih berhati-hati lagi sebagai penyelenggara Pemilu 2024.

Pernyataan tersebut ditegaskan Mahfud menanggapi kabar dugaan kebocoran data pemilih.

"Saya harap lah KPU lebih berhati-hati," kata Mahfud di Kawasan Tangerang, Rabu (29/11/2023).

Ia mengatakan, adanya kebocoran data tersebut merupakan kejadian yang sangat memprihatinkan.

Menkopolhukam juga meminta KPU bisa membuat sistem pengamanan yang ketat.

"Yang diretas itu sangat mengagetkan dan tentu itu memprihatinkan. Saya berharap agar KPU, pertama KPU sendiri harus membuat sistem kontrol yang bisa menghalangi sumber-sumber terjadinya peretasan," tuturnya.

Lebih lanjut, ia pun mewanti-wanti kepada siapa pun pelaku peretasan agar tak melakukan perbuatan tersebut. Pasalnya, data pemilih merupakan kepentingan negara.

"Kemudian kepada warga masyarakat siapapun anda, jangan meretas hal-hal yang begitu itu adalah kepentingan negara, itu untuk bangsa dan negara kita penyelenggaraan pemilu dengn baik dengan segala datanya yang tepat itu," pungkasnya.

Data Bocor

Baca Juga: Data Pemilih di KPU Diduga Diretas, Mahfud Ogah Buru-buru Bicara Potensi Kecurangan Pemilu: Belum Sejauh Itu

Sebelumnya, Lembaga Riset Keamanan Siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) menyoroti kabar bocornya 252 juta data pemilih dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dijual seorang peretas. Sebab, peretas diduga mampu mengubah hasil penghitungan suara di Pemilu 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI