Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 harus dilakukan secara aman dan damai.
Menurutnya, Pemilu 2024 juga mesti dilaksanakan dengan senyum dan kegembiraan.
"Ya kita laksanakan pesta demokrasi ini dengan kita bersama-sama. Berharap pesta demokrasi ini semuanya kita jalani dengan damai, aman, penuh dengan senyum, penuh dengan kegembiraan," kata Jokowi di Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).
Kepala Negara mempersilakan para peserta pemilihan umum untuk beradu gagasan. Namun, ia kembali mengingatkan mengingatkan agar semuanya dilakukan dengan penuh senyum dan gembira.
Baca Juga: 252 Juta DPT Pemilu Bocor, Begini Cara Hacker Jimbo Colong Data KPU RI
"Silakan adu gagasan, adu ide tapi tetap dengan senyum dan gembira," ujar Jokowi.
Pemilu 2024 bakal digelar pada 14 Februari 2024. Penghitungan suara langsung dilakukan di hari yang kemudian dilanjut pada 15 Februari 2024.
Adapun maksimal rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan pada 20 Maret 2024.
Masa kampanye Pemilu 2024 dimulai pada Selasa (28/11/2023) dan akan berakhir pada 10 Februari 2024.
Setelahnya, Pemilu 2024 akan menjalani masa tenang pada 11 Februari 2024 hingga 13 Februari 2024.
Baca Juga: Jokowi Respons Tudingan Megawati Yang Sebut Penguasa Mirip Orba