Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pertemuan dengan berbagai pihak untuk membahas mekanisme debat calon presiden dan calon wakil presiden besok.
"Rencananya pagi hari akan mengundang sejumlah orang yang kami anggap paham dan tahu tentang mekanisme debat capres cawapres. Ada dari kalangan akademisi, pemerintah, jurnalis atau media dan juga ada teman-teman dari NGO atau masyarakat sipil," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam konferensi pers di Kantor KPU RI , Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).
Dia menjelaskan ada dua hal yang akan dibahas dalam pertemuan itu yakni tema debat dan metode pelaksanaannya.
Selanjutnya, kata Hasyim, pertemuan akan dilanjutkan dengan para tim dari capres dan cawapres untuk membahas hasil pertemuan sebelumnya.
Baca Juga: KPU DKI Mengadu ke DPRD, 11 GOR di Jakarta Tak Bisa Dipakai untuk Tempat Logistik Pemilu
"Sorenya kami akan mengundang tim paslon membahas kampanye metode debat tersebut untuk menyampaikan perkembangan diskusi pagi hari soal topik dan metode kami sampaikan ke tim paslon. Dan kami ambil kesepakatan-kesepakatan tentang rincian atau detail dari topik yang dijadikan bahan debat demikian juga metodenya, rencana, usulan siapa saja panelis yang dianggap ahli atau mumpuni di bidang tersebut," tutur Hasyim.
Dengan begitu, Hasyim menyebut pasangan capres dan cawapres bisa memahami mekanisme debat. Lalu, KPU akan menyusun pertanyaan berdasarkan topik-topik yang sudah disepakati.