Suara.com - Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus merespons adanya pasangan calon (paslon) yang dinilai takut hadiri debat capres-cawapres.
Syaugi enggan menanggapi hal tersebut lebih jauh. Ia hanya menekankan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) tidak pernah takut datang debat.
"Kita nggak mau komentari itu, itu aturannya KPU. Kita tetap ingin debat dong. Supaya tahu masyarakat itu kemampuannya bagaimana kan, Pak Anies Muhaimin itu, harus tahu," ujar Syaugi di Bogor, Selasa (28/11/2023).
Menurut Syaugi, bila ada paslon yang takut hadir capres-cawapres maka tidak memiliki kemampuan.
"Kira-kira begitu. Tapi diatur sama KPU lah, pasti ada," jelas Syaugi.
Sebelumnya diberitakan, Asisten Pelatih Timnas AMIN, Jazilul Fawaid menyindir soal tidak hadirnya dua capres yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam Konferensi Orang Muda yang digelar oleh WALHI.
Kala itu, dalam acara itu hanya Anies Baswedan yang hadir tanpa diwakili.
"Memang yang lain hanya bilang adu gagasan, adu gagasan. Begitu ada meja gagasan dia nggak ikut. Apanya yang mau diadu? Kertas kosong kali," kata Jazilul di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023).
Jazilul menyebut kedua capres yang tidak hadir menunjukan ketidaksiapan mereka dalam adu gagasan.
Baca Juga: Anies Minta Kampanye Perdana Pilpres di Tanah Merah, Kapten Timnas AMIN: Sejarah Bagi Beliau
Prabowo dan Ganjar, lanjut Jazilul, dianggap miskin gagasan sehingga tidak hadir dalam adu gagasan yang digelar oleh Walhi.
“Mereka takut nanti kalau ada di forum ternyata nggak siap gagasan, elektoralnya turun gitu-gitu tuh. Memang miskin gagasan tapi mau tanding gagasan, saya heran itu di situ tuh,” ujarnya.