Suara.com - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tidak akan banyak mengambil cuti di masa kampanye selama 75 hari. Mereka hanya akan menggunakan hak cuti maksimal dua hari dalam satu pekan.
Selama masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, Prabowo akan lebih memilih bekerja sebagai Menteri Pertahanan. Begitu juga dengan Gibran yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Beliau-beliau sudah memutuskan, tetap akan menjadi menteri pertahanan dan wali kota," kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).
Sementara itu, perihal masa kampanye, baik Prabowo maupun Gibran maksimal mengambil cuti sebanyak dua kali dalam satu pekan. Diketahui, keduanya memang tidak mengambil cuti penuh untuk melakukam kegiatan di masa kampanye.
"Dan hanya cuti maksimal satu Minggu dua kali. Maksimal. Jadi kan satu Minggu ada lima hari kerja. Jadi maksimal hanya akan cuti dua hari," ujar Nusron.
"Itupun maksimal. Kecuali ada hal-hal mendesak yang tidak bisa dihindari," tutur Nusron.
Hal mendesak itu, dicontohkan Nusron, semisal ada kegiatan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) di hari kerja yang memang mengharuskan Prabowo dan atau Gibran mengikutinya.
"Contohnya hal-hal mendesak apa? Tiba-tiba panggilan KPU pada hari kerja. Yang bersangkutan sebagai kapasitasnya sebagai paslon, tentunya harus cuti. Kalau seandainya sudah mengambil hak cutinya lebih dari dua kali," kata Nusron.
Pilih Masuk Kantor
Baca Juga: Kampanye di Jaktim, Anies Bicara soal Perubahan: Bukan soal Ganti Presiden, tapi...
Selasa 28 November masa kampanye sudah dimulai. Tetapi, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memilih tetap bekerja di pemerintahan pada esok hari.
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua itu tidak turun kampanye. Mereka masing-masing tetap bekerja sebagai menteri pertahanan dan wali kota Solo.
"Besok karena beliau masih menjabat aktif menjadi menteri pertahanan dan Mas Gibran masih menjabat aktif sebagai wali kota, besok masih bekerja seperti biasa, tidak mengambil hak cuti," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (27/11).
Nusron belum memberikan informasi lebih lanjut terkait kapan Prabowo-Gibran melakukan jadwal perdana kampanye.
Sementara untuk hari pertama kampanye, Tim Kampanye Nasional akan turun ke lapangan. TKN akan melakukan kampanye secara serentak di 200 titik di wilayah seluruh Indonesia.
"Serentak, ya kan, 200 titik se-Indonesia. Kampanye apa? Sosialisasi program unggulan Pak Prabowo-Gibran," kata Nusron.
Kampanye di Jabodetabek
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersiap memulai massa kampanye. Prabowo mengatakan mereka akan mulai kampanye di wilayah sekitar Jakarta.
Tepatnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek.
"Kita kick off di sekitar Jabodetabek," kata Prabowo usai hadir di acara Rapat Koordinasi Nasional Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Rakornas Gakkumdu), di Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
Menurut keterangan Prabowo, nantinya ia dan Gibran akan membagi tugas kampanye.
"Kita mulai bagi tugas, yang muda bergerak kemana-mana," kata Prabowo.
Diketahui masa kampanye dijadwalkan berlangsung selaka 75 hari dimulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.