Suara.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka berkomitmen penuh atau all in untuk melaksanakan pemilu dengan riang gembira. Pada Selasa (28/11/2023) ini merupakan hari pertama kampanye pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Deddy Mizwar, mengatakan pihaknya siap membantyu KPU RI mewujudkan pemilu damai, agar benar-benar menjadi pesta rakyat.
“Prabowo-Gibran all in Pemilu riang gembira. Ini prinsip yang ditanamkan Pak Prabowo kepada kita semua,” kata Deddy dalam keterangan tertulis seperti diberitakan Antara, Selasa.
Politisi Partai Gelora itu menuturkan suasana damai dan kondusif saat pemilu sangat diperlukan untuk menjaga persatuan Indonesia.
“Kita butuh persatuan untuk keberlanjutan pembangunan. Jangan sampai ada perpecahan. Ayo sama-sama kita jaga. Kami sudah on the track (berada di jalur) menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Lebih lanjut, Deddy Mizwar menuturkan pemilu yang damai dan riang juga dirindukan masyarakat.
Deddy Mizwar bahkan membahas soal istilah “gemoy” yang belakangan kerap dilontarkan untuk Prabowo.
"Istilah gemoy ini semacam pertanda bahwa masyarakat menyukai kampanye yang lucu dan riang, tapi juga penuh gagasan," katanya.
"Namanya sebuah pesta demokrasi harus menggembirakan. Tidak perlu menjelekkan, apalagi menggunakan hoaks dan berita bohong,” Deddy menambahkan.
Baca Juga: PSI Klaim Narasi 'Gemoy' Prabowo Organik dan Bikin Anak Muda Penasaran
Selain itu, ia juga menyoroti data statistik yang menunjukkan bahwa akan ada kenaikan jumlah pemilih usia produktif di atas 50 persen pada Pemilu 2024, sehingga pemilu tahun depan akan didominasi oleh pemilih pemula atau pemilih muda.