Ganjar - Mahfud Dinilai Paling Mampu jadi Penggedor Institusi Penegak Hukum

Selasa, 28 November 2023 | 02:55 WIB
Ganjar - Mahfud Dinilai Paling Mampu jadi Penggedor Institusi Penegak Hukum
Calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menunjukkan nomor 3 hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kinerja lembaga penegakan hukum di era pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin sedang disorot banyak pihak. Hal itu menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait penetapan batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Buntut dari putusan MK itu berdampak dengan menurunnya tingkat kepuasan publik atas kinerja rezim Jokowo-Maruf. Tren penurunan itu pun tercatat dalam rilis terbaru yang dilakukan Lembaga Indopol.

Berdasar hasil survei Indopol yang dilaksanakan pada 6 hingga 12 November, sebanyak 62,1 persen responden mengetahui tentang putusan MK itu dengan 51,45 persen menyatakan tidak setuju, sementara hanya 19,92 persen yang setuju. 

Menurut Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistyanto, alasan responden menyataka ketidaksetujuan karena putusan MK itu syarat unsur politis dan dugaan praktik nepotisme. 

Baca Juga: Megawati Serukan Ketua Organ Relawan Ganjar-Mahfud, Segera Petakan Pemilih

Selain MK, survei Indopol juga memperlihatkan tren kepuasan publik terhadap pemberantasan korupsi yang turun signifikan sebesar 7,2 persen, dari 60,48 persen menjadi 53,3 persen sejak Juni 2023. 

"Begitu pula dengan pelaksanaan demokrasi di Indonesia mengalami tren menurun sejak Juni 2023 sebesar 6,29 persen (dari 74,11 persen menjadi 67,82 persen),” kata Ratno dikutip Selasa (28/11).

Melihat adanya penurunan pada kinerja lembaga penegak hukum, Ratno menganggap jika pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD punya peluang untuk membenahi carut marutnya lembaga penegakan hukum di Tanah Air. Apalagi rekam jejak Mahfud MD yang pernah menjadi Ketua MK dan kini menjabat sebagai Menko Polhukam.

"Dalam paslon (capres-cawapres) ini ada faktor Mahfud yang punya pengalaman panjang dalam dunia hukum dan terakhir sebagai Menkopolhukam dia membentuk tim reformasi hukum di Kemenkopolhukam,” kata dia.

Sementara, Ketua PBHI Julius Ibrani pun menganggap jika pasangan Ganjar Mahfud bisa menjadi 'obat' yang cukup ampuh untuk menyehatkan kembali hukum dan politik di Tanah Air. 

Baca Juga: Megawati ke Relawan: Rakyat Harus Diajarkan Pilih Pemimpin yang Rekam Jejak Politik Baik

“Pilih sosok yang turun ke bumi dan yang berani ungkap kebobrokan. Mahfud memiliki rekam jejak dan pengalaman. Kita butuh orang yang berani ke depan,” kata Julius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI