"Karena tanpa Pemilu yang bersih, jujur, bermartabat dan adil, maka penegakan hukum akan terdistorsi dan semakin jauh dari cita-cita bangsa Indonesia," terang dia.
"Dalam hal ini sudah tentu rakyat Indonesia menghendaki adanya Pemilu yang jujur dan adil, pergantian kekuasaan, baik kekuasaan lembaga eksekutif maupun kekuasaan lembaga legislatif," katanya.