Megawati Serukan Ketua Organ Relawan Ganjar-Mahfud, Segera Petakan Pemilih

Senin, 27 November 2023 | 21:56 WIB
Megawati Serukan Ketua Organ Relawan Ganjar-Mahfud, Segera Petakan Pemilih
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta ketua organ relawan Ganjar-Mahfud segera memetakan potensi pemilih di lapangan. Arahan tersebut disampaikan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta ketua-ketua organ relawan Ganjar-Mahfud turut memetakan basis suara dan dukungan di wilayahnya masing-masing.

Arahan tersebut disampaikan Megawati dalam acara Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023).

"Kalian itu mestinya sudah mulai dari sekarang, kerjanya sukarelawan, bukan jalan-jalan, tidak," kata Megawati.

Megawati pun langsung meminta kepada ketua organ relawan Ganjar-Mahfud untuk segera memetakan potensi pemilih di lapangan.

"Nah ini sebagai yang menjadi ketua atau ketua organ relawan itu mesti kita petakan, lalu yang akan kita bisa lihat dari jumlah pemilih," sambungnya.

Presiden Kelima RI ini juga meminta organ relawan turut memotret kondisi di lapangan terkait lansia serta orang-orang yang memang tidak ingin memberikan suara di Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Menurut Megawati, lansia dan orang-orang yang tak memberikan hak pilih saat Pemilu 2024 harus dirangkul.

"Jadi pertama, katakan kepada rakyat dengan suara lantang, jangan golput (golongan putih). Jangan tidak memilih, dan katakan kembali pada mereka itu seperti saya katakan 'Who am I'," ujarnya.

"Kalau tidak memilih artinya dia abstain, artinya tidak punya pendirian. Loh itu terserah saja, kalau demokratis kita tahu calon ada tiga sekarang. Jadi silakan (memilih), (walau berbeda, tak masalah) saya lebih senang begitu," sambungnya.

Baca Juga: Megawati: Kita Ini Lambangnya Banteng, Mana Ada Banteng Itu Keok!

Megawati juga menyinggung pihak yang seolah-olah ada di pihaknya, namun ternyata hanya menjadi mata-mata untuk kubu sebelah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI