Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud, TKRPP: Pemilu akan Tentukan Demokrasi Substansial atau Omong Kosong

Senin, 27 November 2023 | 16:27 WIB
Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud, TKRPP: Pemilu akan Tentukan Demokrasi Substansial atau Omong Kosong
Sekretaris TKRPP TPN Ganjar-Mahfud MD, Deddy Yevri Sitorus dalam Rakornas organisasi sukarelawan dan simpatisan pendukung capres-cawapres nomor urut 3 di Hall B3-C3 JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) TPN Ganjar-Mahfud MD, Deddy Yevri Sitorus mengingatkan pentingnya berdisiplin dalam acara rakornas organisasi sukarelawan dan simpatisan pendukung capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Hall B3-C3 JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

"Karena acara ini penting, tunjukkan militansi kita, tunjukkan disiplin kita karena pemilu sekarang ini penting bagi negara ini, pemilu yang akan menentukan apakah ini akan menjadi demokrasi substansial atau demokrasi yang omong kosong," kata Deddy.

Deddy menyampaikan, kegiatan rakornas bukan ajang dari sukarelawan yang masuk organisasi pendukung Ganjar-Mahfud untuk sekadar bergaya.

"Bukan untuk foto-foto. Kita akan menunjukkan tekad yang kuat. Jadi jangan datang kemari hanya untuk gaya. Kita harus displin," tuturnya.

Baca Juga: Pejabat Kemendagri Disoraki Ribuan Relawan Ganjar-Mahfud Saat Bicara Soal Larangan Kepala Daerah, ASN Copot Baliho

Deddy mengatakan, langkah berdisiplin saat acara yang dihadiri ribuan peserta itu menunjukkan para sukarelawan ingin memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Kita butuh orang yang satu barisan. Tidak perlu menemani, tetapi cuma jadi beban. Sepakat. Siap displin," ujarnya.

Dalam acara ini, kata dia, nantinya pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud bakal hadir dalam acara dan akan memberikan pengarahan secara tertutup bagi para sukarelawan.

Untuk itu, Legislator Daerah Pemilihan Kalimantan Utara (Kaltara) itu kemudian meminta para sukarelawan menunjukkan sisi disiplin dengan tidak berebut foto bersama Ganjar dan Mahfud apabila keduanya tiba di lokasi Rakornas.

"Nanti juga ada Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Pas mereka berdua datang, tolong jangan berebut foto-foto. Nanti Pak Ganjar dan Pak Mahfud akan mendatangi bapak ibu sekalian, duduk bersama anda, lalu berfoto," ungkapnya.

Baca Juga: Kumpul di Kemayoran, Rekomendasi Pergerakan Organ Relawan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 Bakal Dicetuskan Hari Ini

"Kedua, semua punya medsos, kan? Sudah ada yang upload belum? Nanti kalau kegiatan tertutup, semua ponsel mati. Sepakat, ya. Kita harus disiplin," imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyinggung tentang sukarelawan tidak boleh diam ketika melihat pelanggaran pemilu.

"Bahwa kita tahu banyak sekali pelanggaran yang sudah terjadi di banyak tempat di seluruh Indonesia. Apakah kita kemudian berdiam diri dan biarkan? Sukarelawan punya peranan sangat penting untuk menjaga, sukarelawan itu punya andil menjaga integritas Pemilu dan Pilpres ini, karena itu diskusi untuk siang ini sangat penting," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI