Suara.com - Masa kampanye untuk capres-cawapres akan dimulai pada Selasa (28/11/2023) besok. Apakah capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka langsung terjun ke lapangan untuk memulai kampanye?
Ternyata, Prabowo dan Gibran tetap memilih untuk bekerja. Sebagaimana diketahui, Prabowo masih berstatus sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Sementara, Gibran masih mengemban amanah sebagai Wali Kota Surakarta.
"Besok karena beliau masih menjabat aktif menjadi menteri pertahanan dan Mas Gibran masih menjabat aktif sebagai wali kota, besok masih bekerja seperti biasa, tidak mengambil hak cuti," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Baca Juga: PKS Ingin Ibu Kota Tetap Di Jakarta, Begini Respons Gibran
Nusron belum memberikan informasi lebih lanjut terkait kapan Prabowo-Gibran melakukan jadwal perdana kampanye.
Sebagai gantinya, untuk hari pertama kampanye, Tim Kampanye Nasional akan turun ke lapangan.
TKN akan melakukan kampanye secara serentak di 200 titik di wilayah seluruh Indonesia.
"Serentak, ya kan, 200 titik se-Indonesia. Kampanye apa? Sosialisasi program unggulan Pak Prabowo-Gibran," terangnya.
Kampanye di Jabodetabek
Baca Juga: Aziz Yanuar Pengacara Rizieq Shihab Gabung Timnas Anies - Cak Imin, Apa Tugasnya?
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersiap memulai kampanye. Prabowo mengatakan mereka akan memulai kampanye di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Tepatnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek.
"Kita kick off di sekitar Jabodetabek," kata Prabowo usai hadir di acara Rapat Koordinasi Nasional Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Rakornas Gakkumdu), di Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Menurut keterangan Prabowo, nantinya ia dan Gibran akan membagi tugas kampanye.
"Kita mulai bagi tugas, yang muda bergerak kemana-mana," kata Prabowo.
Diketahui masa kampanye dijadwalkan berlangsung selaka 75 hari dimulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Cuti Jika Perlu
Prabowo-Gibran memiliki waktu kampanye selama 75 hari.
Prabowo-Gibran akan mengambil cuti sesuai kebutuhan.
"Cuti kampanye dilakukan saat dibutuhkan untuk cuti, ya dia cuti, bisa akhir pekan, bisa awal pekan. Pokoknya saatnya dibutuhkan. Kan undang-undang memperbolehkan cuti sewaktu-waktu dibutuhkan," kata Sekretaris Tim Kampanye Naispnal (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Tetapi sejauh belum dibutuhkan untuk cuti, baik Prabowo maupun Gibran masing-masing tetap bertugas sebagai Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo.
Nusron menegaskan tidak diambil cuti penuh itu bukan karena Prabowo-Gibran percaya diri atas elektabilitas tinggi di sejumlah survei. Melainkan Prabowo-Gibran tetap mengutamakan tugas mereka masing-masing di pemerintahan.
"Kepentingan negara jauh lebih diutamakan daripada sekedar kepentingan kampanye. Apapun, beliau mendapatkan amanat menjadi menteri pertahanan. Kalau nanti waktunya cuti dan kemudian kampanye terus meninggalkan tugas negara, nanti yang melayani ngurus negara siapa?" kata Nusron.
"Mas Gibran jadi wali kota juga sama. Ini nggak ada kaitan masalah confident atau optimis atau nggak ada kaitannya. Semua kita biasa-biasa saja karena beliau kebetulan masih punya amanat, ya menjalankan amanatnya, kalau kita dianggap confident, ya doakan aja lah hasilnya maksimal," tuturnya.
Terpisah di tempat yang sama, Gibran tidak menjawab lugas ketika ditanya mengenai cuti untuk kampanye.
"Ya, nanti ya," kata Gibran.
Ditanya apakah bakal cuti, mulai dari cuti seminggu, atau selama kampanye, Gibran menjawab secara tegas.
Ia hanya memastikan akan mengikuti aturan berlaku.
"Ya, rencana seperti itu," kata Gibran.
"Ya, sesuai aturan," ujarnya.