Sebelumnya diberitakan, calon presiden RI nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan, pihaknya memiliki survei internal mengenai elektabilitasnya untuk Pilpres 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut mengklaim bahwa hasil elektabilitasnya masih bagus. Bahkan menurutnya tidak benar bila dikatakan lembaga-lembaga survei lain, elektabilitasnya di Pulau Jawa buruk.
"Saya punya banyak survei yang semua saya baca, dan saya punya survei internal kok tidak sama informasinya itu," kata Ganjar ditemui di kediaman Wapres ke-11 RI Boediono di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Ia menegaskan kembali, jika tak benar kalau ada yang menyebut elektabilitasnya turun atau tak ada dukungan di Pulau Jawa.
"Artinya, informasinya tidak benar," tuturnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah lembaga membeberkan hasil survei yang menggambarkan merosotnya elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud.
Indonesia Political Opinion (IPO) misalnya merilis hasil survei terkait elektabilitas capres-cawapres jelang pencoblosan Pilpres 2024.
Menurut hasil survei, Anies mendapatkan elektabilitas sebesar 32,7 persen dan Muhaimin 34,1 persen. Sementara Ganjar memperoleh elektabilitas sebesar 28,3 persen dan Mahfud 27,1 persen.
Perbedaan terlihat di mana Anies-Muhaimin dapat mengungguli Ganjar-Mahfud dari segi elektabilitas.
Baca Juga: Boediono Puji Ganjar: Kalau soal Politik Beliau Suhunya